Perindo Raih 4 Besar Partai Peduli Pertanian, HT: UMKM dan Petani Bisa Ciptakan Lapangan Kerja

SERAMBINEWS.COM - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) meraih posisi 4 besar sebagai partai politik yang peduli terhadap sektor pertanian.

Hal ini terpotret dalam hasil survei Political Weather Station (PWS) pada 23 sampai 31 Januari 2023 di 34 Provinsi. Dalam survei tersebut, sebanyak 6,7 persen responden menilai Partai Perindo sangat peduli terhadap masalah pertanian.

"Sebanyak 6,7 persen responden menilai Partai Perindo peduli terhadap masalah pertanian di Republik ini," kata Peneliti PWS, Sharazani, dalam rilisnya belum lama ini.

Dia menyebutkan, Perindo berada di empat besar partai yang peduli masalah pertanian bersama Partai Gerindra, PDI Perjuangan dan Golkar.

Hasil survei menunjukkan, 14,8 persen menilai Gerindra adalah partai paling peduli pertanian dan berada di posisi pertama. Di bawahnya menyusul PDI Perjuangan (13,9 % ), Golkar (9,6 % ) dan Perindo (6,7 % )

“Partai Perindo menjadi satu-satunya partai non-parlemen yang menembus 4 besar dengan 6,7 % ,” sebutnya.

Menurut Sharazani, capaian Partai Perindo itu layak diapresiasi di tengah 30,9 % responden lainnya menilai tidak ada partai yang peduli terhadap masalah pertanian di negeri ini.

Survei PWS itu dilakukan dari tanggal 23-31 Januari 2023 di 34 provinsi, dengan jumlah sampel sebesar 1.200 responden. Metode survei menggunakan systematic-random sampling dengan margin of error 2,83 % .

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) bersyukur atas hasil survei PWS tersebut, yang menempatkan Perindo di posisi 4 besar partai yang peduli pertanian.

Begitu pula dengan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan elektabilitas Partai Perindo mencapai 4,8 % , dan berada di posisi 7 besar.

"Kita bersyukur. Survei terakhir, LSI, perolehan elektabilitas kita sudah mencapai 4,8 % . Nomor 7 dan hanya beda 0,2 % dari nomor 5 dan nomor 6,”

“Saya sangat berharap bulan Maret, April nanti kita sudah 5 besar," kata HT.

Perindo sendiri selama ini memang fokus pada rakyat kecil, solutif atas penciptaan lapangan kerja, dan konsisten memperjuangkan Indonesia sejahtera.

Hal ini konsisten ditunjukkan Perindo melalui berbagai kerja nyata sejak partai tersebut didirikan. Antara lain dengan telah melahirkan sejumlah program seperti Gerobak Perindo, Modal Usaha untuk UMKM, program bantuan peralatan, traktor, mesin perontok padi, pupuk.

Juga perahu nelayan, cooler box ikan, pendampingan, pelatihan untuk petani dan nelayan, keterampilan untuk kaum perempuan, dan masih banyak lagi.

Baca juga: VIDEO Pesawat Angkut Bantuan ke Turki Singgah di Aceh

Baca juga: Begini Klarifikasi Anies Baswedan Soal Utang Rp 50 Miliar pada Sandiaga Uno

Baca juga: Rocky Gerung Kembali ke Aceh untuk Bertemu Kaum Milenial, Ini Agendanya

Perindo menilai perlu ada kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil, sebagai solusi atas lapangan kerja yang saat ini menjadi tantangan bagi generasi muda.

Hal ini lah yang dipaparkan Hary Tanoesoedibjo (HT) dalam Musyawarah Kerja Wilayah DPW Partai Perindo Sulawesi Selatan, Senin (30/1/2023), dan ditegaskan kembali pada Rapat Pimpinan Wilayah Papua Barat, Rabu (1/2/2023).

"Indonesia ke depan menghadapi tantangan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” kata HT sebagaimana dikutip dari akun Instagramnya.

“Pada 2045, jumlah penduduk Indonesia mencapai 319 juta jiwa, atau bertambah 40 juta dari saat ini. Ditambah dengan efisiensi dari digitalisasi, kebutuhan lapangan kerja akan semakin besar," tambahnya.

HT mengatakan, tantangan atas lapangan kerja bagi generasi muda perlu dipecahkan dengan penciptaaan lapangan kerja secara massif. Yakni melalui percepatan masyarakat yang belum produktif menjadi produktif dan menjadi pencipta lapangan kerja baru.

"Siapa mereka? Ya, usaha-usaha kecil. Bisa UMKM, bisa petani, bisa nelayan. Saat ini, jumlah UMKM itu ada 60 juta lebih,”

“Katakanlah kalau mampu menciptakan lapangan kerja rata-rata 1 orang saja, maka akan terjadi kesempatan kerja, lapangan kerja 60 juta lebih, sehingga permasalahan ke depan itu bisa diatasi dengan baik," ujarnya.

Karena itu, HT berkeyakinan, dampak yang lebih besar akan terjadi jika Partai Perindo menjadi partai besar, dengan kebijakan yang berpihak pada percepatan rakyat kecil agar lebih produktif. 

"Kita yakin seyakin-yakinnya, kalau Partai Perindo punya kursi yang cukup dan menjadi partai yang besar, akan banyak perubahan yang kita bisa lakukan,”

“Dan membuat NKRI menjadi NKRI yang solid, yang kuat, yang besar, yang makmur, yang sejahtera," timpal HT.

Kepercayaan dari rakyat berupa suara yang besar untuk Partai Perindo pada Pemilu 2024 akan menjadi modal bagi Partai Perindo menyusun kebijakan-kebijakan yang berpihak pada generasi muda.

Juga kebijakan yang menguntungkan, yang positif bagi kelompok-kelompok yang belum produktif menjadi produktif, bagi rakyat kecil.

Selanjutnya, HT memberikan arahan agar seluruh kader, pengurus berjuang nyata dan maksimal untuk kepentingan rakyat.

Target perolehan suara Partai Perindo dua digit di seluruh tingkatan, baik DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota pada Pemilu mendatang.

Baca juga: Direktur CCRC Dr Andhika Jaya Putra Sesalkan Presiden Jokowi ke Aceh tak Bertemu Korban Konflik

Baca juga: Korban Meninggal Gempa Turki Lewati 24.000, Indonesia Kirim Tim Penyelamat dan Bantuan Logistik

Baca juga: Cantik dan Awet Muda, Wulan Guritno: Punya Suami atau Tidak, Nggak Ada Urusan

“Target terdekat, pada April 2023 Partai Perindo harus berada di peringkat 5 besar,” ucapnya.

Dengan kursi yang cukup, lanjut HT, Partai Perindo bisa membuat kebijakan tepat sasaran untuk menyejahterakan masyarakat, yang berujung pada kokohnya persatuan dan kesatuan Bangsa.(*)