Belum Pulih dari Gempa, Bendungan di Suriah Jebol, Banjir Hantam Rumah Penduduk

SERAMBINEWS.COM, AL-TALOUL - Sebuah desa di Provinsi Idlib Suriah tersapu banjir setelah bendungan lokal jebol diguncang gempa besar pada Senin (6/2/2023) dan tiba-tiba jebol pada Kamis (9/2/2023).

Dalam beberapa jam, banjir yang meningkat telah menelan rumah-rumah dan membuat seluruh penduduk mengungsi.

Menyusul gempa bumi, yang melanda Turkiye tenggara dan Suriah utara berturut-turut awal pekan ini, penduduk desa dekat Salqin terpaksa berlindung di kebun zaitun lokal.

Sungai Orontes yang melua menggenangi rumah mereka.

Najmudine bin Abdul Rabiei, seorang pemuda berusia 26 tahun kepada Arab News, Sabtu (11/2/2023) mengatakan desanya mengalami kerusakan parah akibat gempa.

Dia mengatakan penduduk desa sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk tenda untuk melindungi mereka dari cuaca.

Baca juga: Pemko Sabang Galang Dana untuk Korban Gempa Turkiye dan Suriah

“Semua rumah kami terendam air,” kata Abdul Rabiei.

“Kemana lagi orang-orang pergi? tanyanya.

"Mereka tidak memiliki tempat berlindung usai bangunan yang mereka tempati hancur diguncang gempa,” tambahnya.

Khawatir akan nasib yang sama dengan penduduk Al-Taloul, penduduk desa lain di sepanjang Sungai Orontes mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di Jisr Al-Shughour dan Darkush.

Di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak, petugas penyelamat mengatakan lebih dari 2.037 orang tewas dan 2.950 terluka, menurut Washington Post.

Di Suriah yang dikuasai pemerintah, media pemerintah melaporkan 1.347 kematian dan 2.295 orang terluka.(*)

Baca juga: Ribuan Orang Ingin Adopsi Bayi yang Lahir di Bawah Puing-puing Gempa Suriah, Ibunya Meninggal Dunia