Bantuan Mulai Mengalir ke Korban Gempa Suriah, Assad Buka Dua Titik Perbatasan ke Pemberontak

SERAMBINEWS.COM, DAMASKUS - Bantuan dari negara-negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi mulai dikirim ke korban gempa Suriah.

Presiden Suriah, Bashar al-Assad setuju untuk membuka dua titik penyeberangan baru dari Turkiye ke baratlaut yang dikuasai pemberontak.

Sehingga, pendonor dapat mengirimkan bantuan dan peralatan yang sangat dibutuhkan kepada jutaan korban gempa,

PBB mengumumkan persimpangan di Bab Al-Salam dan Al Raée dibuka untuk periode awal tiga bulan.

Hingga saat ini, PBB hanya diperbolehkan mengirimkan bantuan ke wilayah Idlib melalui satu penyeberangan di Bab Al-Hawa.

PBB berada di bawah tekanan kuat untuk mendapatkan lebih banyak bantuan dan alat berat ke barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak sejak gempa seminggu lalu.

Baca juga: WHO Tuduh Dunia Lupakan Suriah, Krisis Gempa Sudah Makin Parah, Kehancuran Perang Bertambah

Saat ini, korban selamat tidak memiliki sarana untuk menggali korban lainnya dan jumlah korban tewas terus meningkat.

Dilansir AP, Selasa (14/2/2023), pesawat bantuan pertama Arab Saudi membawa 35 ton makanan, mendarat di bandara Aleppo yang dikuasai pemerintah pada Selasa (14/2/2023) pagi.

Arab Saudi juga telah mengumpulkan sekitar $50 juta dolar dalam kampanye publik untuk membantu Turkiye dan Suriah.

Sebelum Selasa, pesawat Arab Saudi mendarat di Turkiye, dengan truk Arab Saudi mengirimkan bantuan ke Suriah baratlaut yang dikuasai pemberontak.

Beberapa negara Arab lainnya telah mengirim pesawat yang sarat dengan bantuan ke Suriah yang dikuasai pemerintah.

Seperti Jordania dan Mesir, Uni Emirat Arab. Aljazair, Irak, Oman, Tunisia, Sudan dan Libya ke Damaskus.(*)

Baca juga: Korban Gempa Suriah Yang Dilanda Perang Berjuang Mendapatkan Bantuan, Kondisi Semakin Memburuk