Dewan Dorong Baca Tulis Quran Masuk Kurikulum Sekolah di Banda Aceh
Sekrataris Fraksi Partai Amanat Nasional DPRK Banda Aceh ini menilai, program ini penting dalam melahirkan generasi muda...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi SPd MPd mendorong supaya program baca tulis Al-Qur'an masuk dalam kurikulum muatan lokal di sekolah.
Sekrataris Fraksi Partai Amanat Nasional DPRK Banda Aceh ini menilai, program ini penting dalam melahirkan generasi muda berakhlakul karimah, cerdas, dan cakap dalam menghafal Al Quran.
Ia menjelaskan, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) pasal 17 ayat 2 disebutkan, penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas serta menambah materi muatan lokal, sesuai dengan syariat islam merupakan salah satu urusan wajib lainnya yang menjadi kewenangan khusus pemerintah kabupaten/kota dan merupakan pelaksanaan keistimewaan Aceh
"Kita sangat mendukung kalau baca tulis Al-Qur'an ini masuk dalam kurikulum muatan lokal sebagai wujud dari implementasi Qanun Kota Banda Aceh Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pendidikan Diniyah,” ujar Alumni Doktor manajemen pendidikan Universitas Negeri Medan ini.
Musriadi menambahkan, salah satu tujuan qanun pendidikan diniyah adalah mewujudkan peserta didik memiliki kemampuan untuk menghafal Al Quran.
Kata dia, pada prinsipnya dalam pelaksanaan Qanun pendidikan Diniyah ini, meliputi tiga poin dasar yaitu, siswa mampu membaca dan menulis Al Quran, siswa mampu membaca, menulis dan memahami kitab arab melayu, dan siswa mampu menghafal Al-Quran minimal satu juz untuk tamat SD, dan dua juz untuk SMP.
“Ini harus memiliki target utama kurikulum pendidikan di Kota Banda Aceh dalam peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang pertama pemenuhan capaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan kedua capaian Target Hafizh Qur’an untuk lulusan SD minimal 1 Juz dan lulusan SMP minimal 2 Juz,” tambahnya.
Politisi Partai Amanat Nasional menilai, belajar tentang Al Qur’an merupakan hal yang penting. Apalagi, berkaitan dengan masa depan daerah yang tentu membutuhkan generasi melek al quran dan cerdas akan akhlaknya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.