VIDEO - Dikira Penculik Anak, ODGJ di Lhokseumawe Nyaris Diamuk Massa

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, – Eka warga Gampong Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, hampir menjadi korban amuk massa di Gampong Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Selasa (14/2/2023).

Eka sempat diamankan Kantor Keuchik Pusong Lama, karena diduga pelaku penculikan anak.

Padahal informasi yang diperoleh ia adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Namun sekira pukul 11.30 WIB, masyarakat telah mengamankannya ke kantor Keuchik Pusong Lama.

Menurut keterangan Nurliza (9) dia sempat ditawarkan permen oleh yang diduga pelaku penculikan anak.

Karena menolak tawaran permen, ODGJ memegang tangan Nurliza yang membuat anak tersebut lari dan berteriak meminta tolong kepada masyarakat.

Kemudian warga menangkap yang di duga pelaku penculikan dan diamankan ke Kantor Keuchik Pusong Lama.

Menurut Kapolsek Banda Sakti, Iptu Faisal pada pukul 12.00 WIB, mendapat informasi dan laporan dari masyarakat bahwa ada kejadian dugaan penculikan anak.

Lalu personel Polsek Banda Sakti dan Polres Lhokseumawe turun ke lapangan untuk mengamankan pelaku dan menenangkan massa yang datang dari Desa Pusong Lama dan Desa Pusong Baru untuk melihat yang di duga pelaku penculikan itu.

Saat ini IRT yang diduga dalam gangguan jiwa itu masih diamankan di Mapolres Lhokseumawe.

Kapolsek meminta agar masyarakat lebih hati-hati mendengar atau-pun melihat sesuatu yang aneh, tapi belum jelas kebenarannya. Karena belum tentu dan benar itu fakta-nya kasus penculikan.

Polisi meminta masyarakat jangan mudah termakan dengan isu penculikan anak.

Tetap waspada dan jangan main hakim sendiri yang dapat menyebabkan melayang-nya nyawa orang lain.(*)

Narator: Syita

Video Editor: M Anshar