Koordinator Solidaritas Aceh–Turkiye Ajak Masyarakat Balas Kebaikan Turki, Dukung Pengiriman Relawan

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Koordinator Solidarits Aceh–Turkiye (SATU), Dr Teuku Zulkhairi mengaku sangat mendukung gagasan mengirim relawan dari Aceh ke Turki.

Sebab, Turki sudah banyak membantu Aceh, baik bantuan pasca tsunami, maupun bantuan yang tercatat dalam sejarah di era Kerajaan Aceh Darussalam dahulu.

"Bahkan, bantuan itu terus berlanjut dalam berbagai bentuknya," beber dia.

"Jadi ketika saat ini giliran mereka yang ditimpakan musibah bencana gempa yang sangat dahsyat ini, jangan sampai kita membantu hanya setengah hati," kata T Zulkhairi, Rabu (15/2/2023).

Jika Pemerintah Aceh bersedia memfasilitasi, Zulkhairi yakin, akan sangat banyak masyarakat Aceh yang siap menjadi relawan ke Turki.

“Banyak negara lain yang terlibat, termasuk Indonesia. Aceh mestinya dapat mengambil bagian dalam mengirim relawan ke sana," ujarnya.

"Kita malu kalau hanya bisa berdiam diri menyaksikan bencana ini. Pemerintah Aceh sangat bagus jika bersedia memfasilitasi," tukas Sekjend Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) ini.

Seperti diketahui, bencana gempa bumi di Turki disebut para pengamat setara dengan 500 kekuatan bom atom seperti bom atom yang pernah menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki.

Jadi bencana gempa bumi di Turki ini betul-betul bencana terburuk dalam sejarah umat manusia.

"Perlu diingat, bahwa mereka adalah saudara muslim kita. Kita juga berharap para khatib dan penceramah di mimbar-mimbar menyampaikan kepada masyarakat Aceh tentang pentingnya saling membantu," papar dia.

"Jadi sudah saatnya membantu saudara-saudara kita di Turki saat ini yang dicoba dengan cobaan yang berat," ungkap Zulkhairi.

Ia berharap, masyarakat Aceh ikut terlibat menggalang donasi untuk korban gempa Turki, jangan berdiam diri.

Kemudian kepada pemerintah, ia juga berterima kasih sudah mau bergerak dari hari pertama melakukan penggalangan dana.

"Begitu juga dengan elemen-elemen masyarakat Aceh lainnya yang alhamdulillah juga terus bergerak menggalang donasi," tutupnya.(*)