Sidak Dinas Pariwisata Aceh Singkil Banyak Pegawai Tak Hadir, Marthunis: Panggil Laporkan Sama Saya

"Pak Amran bisa hari ini panggil kasinya yang tidak hadir menghadap Pak Amran. Lalu lapor ke saya hasilnya," tegas Marthunis kepada Amran yang merupakan salah satu Kabid di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil, Kamis (16/2/2023).

Saat sidak, ketahuan banyak pegawai yang belum masuk kantor. 

Pada hal sudah lewat pukul 10.00 WIB.

Sementara jam masuk kerja ASN dimulai pukul 08.00 WIB.

Sayangnya lagi, ketika Marthunis bertanya kepada kepala bidang ke mana staf yang belum hadir dijawab tidak tahu. 

"Atasan harus tahu di mana anak buahnya," kata Marthunis. 

Ia lantas meminta kabid di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil, memanggil bawahannya yang tidak masuk kerja.

Selanjutnya segera melapor kepada dirinya. 

Baca juga: ASN Aceh Singkil Wajib Mutasi Kendaran Pribadi Menjadi BL, Ini Alasannya

"Pak Amran bisa hari ini panggil kasinya yang tidak hadir menghadap Pak Amran. Lalu lapor ke saya hasilnya," tegas Marthunis kepada Amran yang merupakan salah satu Kabid di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil.

Pernyataan Marthunis tersebut berlaku kepada Kabid lain di Dinas Pariwisata.

Menurut Marthunis, Dinas Pariwisata merupakan etalase sehingga harus menunjukan wajah terbaik Aceh Singkil. 

Saat sidak, Marthunis juga mengetahui ada staf yang tidak memiliki kursi dan meja kerja. 

"Bagaimana bisa kerja kalau komputer tidak ada," ujarnya. 

Setelah berkeliling kantor Marthunis meminta bagian umum Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil, update informasi yang dipajang di dinding kantor. 

Instruksi itu, setelah melihat ada papan struktur organisasi Dharma Wanita Persatuan yang sudah tak lagi menjabat, tapi masih terpasang.(*)

Baca juga: Layanan di RSUD Aceh Singkil tak Maksimal, Marthunis Minta Maaf