Agar Mudah Jawab Soal Ujian, Guru Ini Menangis Ungkap Telah Bacakan Yasin untuk Alat Tulis Muridnya

Agar Mudah Jawab Soal Ujian, Guru Ini Menangis Ungkap Telah Bacakan Yasin untuk Alat Tulis Muridnya

SERAMBINEWS.COM - Kisah perjuangan seorang guru demi kesuksesan anak muridnya patut diacungkan jempol.

Perjuangan para pahlawan tanpa tanda jasa juga membuktikan adanya tekad yang kuat demi menularkan ilmu kepada anak didik, terlepas dari keterbatasan yang dimiliki.

Misalnya, kisah seorang guru asal Malaysia ini rela membacakan doa dan surah Yasin untuk alat tulis muridnya.

Baru-baru ini viral sebuah video di mana seorang guru mengundang simpati warganet.

Bagaimana tidak, guru yang berasal dari Malaysia tersebut menangis dan meminta kepada murid-muridnya agar menggunakan pensil yang diberikannya.

Guru berbadan gempal itu juga menginformasikan bahwa pensil tersebut telah dibacakan doa dan Surah Yassin.

Baca juga: Sempat Viral Buat Konten Mandi Lumpur, Sultan Akhyar Kini Dikejar Utang Bank: Ini Gara-gara Kalian

Pembacaan doa dan surah Yasin pada alat tulis tersebut bertujuan untuk memudahkan dan mempermudah siswanya dalam menjawab ujian mata pelajaran Sejarah.

Seperti diketahui, saat ini sedang berlangsung ujian Sjil Pelajaran Malaysia (SPM) untuk siswa.

“Tak pasal-pasal menangis sekali," tulis keterangan dalam video yang diunggah, Selasa (21/2/2023) oleh akun @milkinpeach.

Melalui video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, guru itu tampak tersedu-sedu.

Ia menginformasikan kepada muridnya bahwa pensil tersebut telah dibacakan doa dan Surah Yassin.

"Saya memang udah niat untuk ujian sejarah, cikgu nak kamu guna pensel yang cekgu bagi. Cek gu nak korang guna sebab cekgu dah bacakan yasin dan semualah doa, jadi saya harap kamu gunakan ini untuk sub sejarah," katanya menangis.

Baca juga: Viral Dua Anak Bermain Lato-Lato saat Jamaah Khusyuk Shalat, Netizen : Tolong Orangtua Ajarkan Adab

Video singkat tersebut menarik perhatian banyak netizen yang umumnya terharu dengan perjuangan sang guru hingga garis finis untuk murid-muridnya.

Banyak pula warganet berharap agar sang guru diapresiasi oleh seluruh muridnya.