Viral Medsos

Rubicon Milik Mario Dandy, Anak Eselon II DJP Ternyata Nunggak Pajak, Netizen: Kitanya Disuruh Taat

Rubicon hitam bernomor polisi B 2571 PBP itu ternyata belum membayar pajak dengan status "Masa Pajak Habis".

|
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah

Rubicon Milik Mario Dandy, Anak Eselon II DJP Ternyata Nunggak Pajak, Netizen: Kitanya Disuruh Taat

SERAMBINEWS.COM - Nama Mario Dandy kini menjadi pembahasan netizen di Twitter usai melakukan penganiayaan terhadap seorang pelajar bernama David, anak salah satu pengurus pusat GP Ansor. 

Usut punya usut, Mario Dandy merupakan anak seorang pejabat Eselon dua di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan.   

Usai melakukan penganiayaan, sosok Mario Dandy mulai menjadi sorotan netizen tak terkecuali apa yang ditampilkan di media sosial.

Di akun TikToknya, Mario Dandy kerap menunjukkan kendaraan mewah mulai dari moge hingga Jeep Rubicon.

Namun sayangnya, Jeep Rubicon milik Mario Dandy tak hanya menggunakan plat palsu tetapi juga nunggak pajak.

"Mobil Rubicon yg dipake Mario Dandy pelaku penganiayaan selain pake plat palsu, juga nunggak pajak tahunannya," tulis akun @GunRomli, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Sempat Viral Buat Konten Mandi Lumpur, Sultan Akhyar Kini Dikejar Utang Bank: Ini Gara-gara Kalian

Hal ini yang kemudian membuat warganet merasa geram apalagi sekelas anak dari seorang pejabat pajak..

"Ini gimana pejabat pajak kok ngemplang pajak. Kita2 disuruh taat pajak. Dianya ngemplang gimana nih @KemenkeuRI," sambungnya.

Lebih lanjut dalam cuitan tersebut juga diunggah hasil tangkapan layar status kepemilikan Jeep Rubicon.

Rubicon hitam bernomor polisi B 2571 PBP itu ternyata belum membayar pajak dengan status "Masa Pajak Habis".

Cuitan yang diunggah akun Twitter @GunRomli itu sontak menjadi pembahasan dan mengundang kekesalan dari netizen.

"Wah gak beres anak buah srimulyani nih… semua mau dipajakin eh anak buahnya ngemplang pajak… pantesan pada kaya banyak duit… itu Rubicon sama Moge gak ada di LHKPN juga," tulis akun @ 
@RizalSN13.

Baca juga: Viral Dua Anak Bermain Lato-Lato saat Jamaah Khusyuk Shalat, Netizen : Tolong Orangtua Ajarkan Adab

"Kita di suruh bayar pajak tepat waktu, lah anak nya petugas pajak aja nunggak lucu nya negeri ini. makan duit rakyat memang enak, gurih," ujar akun @finskk.

"Biisa bantu bayarin pajak mobil atasannnya. Ky biasa mimin suka minta2 rakyat bayar pajak tp atasannya sendiri ga taat bayar pajak," timpal akun @jerisback.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, anak pejabat Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan diduga melakukan penganiayaan terhadap pemuda di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Cerita soal penganiayaan itu viral di media sosial lewat utas yang dibagikan akun Twitter @LenteraBangsaa_.

Aksi penganiayaan yang dilakukan terduga pelaku bernama Mario Dandy Satrio terhadap David terjadi pada Senin (20/2/2023).

"Jenggggg jengggggggg pelaku merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II," tulis akun tersebut.

Berdasarkan narasi yang ditulis akun @LenteraBangsaa_, peristiwa penganiayaan ini bermula ketika korban yang sedang bermain di rumah temannya dihubungi oleh mantan pacar.

Saat itu, mantan pacar korban mengaku hendak mengembalikan kartu pelajar.

Korban lalu mengirim lokasi tempatnya bermain. Tak lama mobil Jeep terlihat sudah menunggu di depan rumah teman korban.

"Korban diajak ke sebuah gang kosong. Di situ korban dianiaya 2 orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di Polsek Pesanggrahan Jaksel," ungkap akun tersebut dalam cuitannya.

Korban yang mengalami luka serius di bagian wajah sebelah kanan, kemudian dilarikan ke rumah sakit (RS) oleh ayah teman korban. Hingga saat ini korban dikabarkan belum sadarkan diri.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, pihak korban telah melaporkan aksi penganiayaan itu.

"Sudah lapor. Tapi wewenang Pak Kapolres ranahnya, info beliau seperti itu," kata Tedjo.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved