Rela Putus Kontrak Kerja Demi Nikahi Pujaan Hati, Ini Fakta-fakta Pemuda India Ditolak Calon Mertua

SERAMBINEWS.COM - Rela putus kontrak kerja di Arab Saudi demi menikahi pujaan hatinya hingga bayar penalti Rp 12,2 juta, pemuda India ditolak calon mertua.

Kisah Asib Ali Bhore, pemuda kelahiran Uttar Pradesh India yang ramai dibicarakan dalam beberapa hari ini karena viral ditolak calon mertua.

Datang dari negeri seberang nan jauh di sana, usaha pemuda India ini sempat seperti sia-sia sebelumnya akhirnya kini mendadak terkenal di Indonesia.

Pemuda India itu menjelaskan sudah terlanjur percaya pada pujaan hatinya karena sang wanita tersebut menyuruhnya datang ke Indonesia.

"Disuruh datang ke sini dan dia mau nikah," ucap Asib Ali yang diterjemahkan Akash Ellahi, pria yang menyelamatkannya sebagaimana dilihat Serambinews.com dari tayangan program Pagi-Pagi Ambyar Trans TV, Jumat (24/2/2023).

Karena sudah berkomunikasi hampir 24 jam sehari, baik melalui telepon dan chat WhatsApp, kedekatan keduanya terbangun erat walau menjalin hubungan jarak jauh.

"Sudah percaya satu sama lain. Dan sebelum ini sudah berapa kali dia ajak, tapi karena lagi kerja di Saudi, dikontrak di sana," jelas Akash berdasarkan penjelasan Asib Ali.

Pemuda India yang mengaku sebagai desainer baju Arab itu mengungkapkan, sebelum memesan tiket dan datang ke Indonesia sempat memastikan semua ke pujaan hatinya.

"Sebelum pesan tiket, sudah tanya ribuan kali ke cewek itu. Kalau kamu mau nikah, baru saya beli tiket karena jangan sia-siakan uang saya," ungkap Asib Ali.

Kemudian wanita yang diketahui bernama Syarifah Khairunnisa menjanjikan, bila tiba di Indonesia keduanya langsung menikah.

"Saya baca chat WA-nya sendiri, dia bilang kalau kamu datang, tanggal 13-14 kita nikah, hari kamu datang besoknya kita nikah," ungkap Akash menceritakan kisah Ali.

"Dia bawa surat semua, izin dari keluarga, unmarried certificate (surat belum pernah menikah), hingga rencana nikah di KUA," tambahnya.

Karena disuruh segera ke Indonesia, pemuda India itu pun rela memutus kontrak kerjanya di Arab Saudi hingga harus bayar penalti sebesar 3.000 riyal atau setara Rp 12,2 juta.