Berita Pidie

Sembilan Rohingya di Kamp Mina Raya Padang Tiji Kabur, Begini Kronologisnya

" Benar, Rohingya kabur dari lokasi penampungan sementara di Padang Tiji. Imigran itu kabur pada, Senin (27/2/2023), malam," kata Kapolres Pidie,

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Polisi bersama TNI dan warga melakukan pencaharian terhadap sembilan Rohingya yang kabur dari penampungan sementara di Padang Tiji. FOR SERAMBINEWS.COM 

" Benar, Rohingya kabur dari lokasi penampungan sementara di Padang Tiji. Imigran itu kabur pada, Senin (27/2/2023), malam," kata Kapolres Pidie,

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Sembilan imigran Rohingya kabur dari penampungan sementara bekas Panti Asuhan Mina Raya, Gampong Luen, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Senin (27/2/2023) dini hari.

Manusia perahu yang kabur itu diduga memanjat pagar bagian belakang, yang diketahui semua laki-laki.

Data diterima Serambinews.com, Selasa (28/2/2022), sembilan warga Rohingya yang kabur adalah Abdul Syukur (25), Abdul Syukur (30), M Taher (39), Syafaturrahman (18), Kafayatullah (22), M Tuyub (15), M Saber (19), Mujirahman (25) dan Yassar (43).

" Benar, Rohingya kabur dari lokasi penampungan sementara di Padang Tiji. Imigran itu kabur pada, Senin (27/2/2023), malam," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Selasa (28/2/2023).

Ia mengatakan, saat ini polisi bersama TNI dan warga terus melakukan pencarian terhadap kaburnya Rohingya.

" Kita imbau kepada warga yang mengetahui Rohingya bersembunyi, agar melaporkan kepada pihak kepolisian," jelasnya.

Camat Padang Tiji, Asriadi SSos, kepada Serambinews.com, Selasa (28/2/2023) mengatakan, sembilan imigran Rohingya kabur dari penampungan sementara Mina Raya, Gampong Luen, Kecamatan Padang Tiji.

Rohingya yang kabur itu diketahui petugas pada, Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 07.00 WIB, saat dilaksanakan apel pagi.

" Hasil pengecekan petugas, bahwa kesembilan Rohingya yang kabur itu dengan memanjat pagar belakang. Saat ini, petugas masih melakukan pencaharian di kawasan kebun warga, yang diperkirakan bersembunyi di kebun tersebut," jelasnya.

Kata Camat Asriadi, sembilan Rohingya yang kabur memanjat pagar pada kamar mandi. Saat ini, pencaharian di sekitar kebun terus dilakukan.

" Kita meminta kepada petugas UNHCR dan IOM, untuk memasang CCTV, agar pergerakan Rohingya terdeteksi saat hendak kabur," ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya empat Rohingya kabur dari penampungan sementara Mina Raya, Gampong Luen, Kecamatan Padang Tiji, Pidie. Namun, tiga berhasil diamankan polisi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved