Sosok Irjen Teddy Minahasa Terungkap dalam Persidangan, Miliki Hubungan Khusus dengan Linda

Dalam persidangan, diketahui bahwa Teddy memiliki hubungan khusus dengan terdakwa lainnya, yakni Linda Pujiastuti alias Anita.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan video youtube kompastv
Linda Pujiastuti alias Anita membeberkan alur peredaran sabu yang dikendalikan Irjen Teddy Minahasa, hingga sampai ke tangan bandar narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara, Alex Bonpis. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Lanjutan sidang terdakwa kasus peredaran jenis sabu Irjen Teddy Minahasa yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Senin (27/2/2023) kembali mengungkap fakta baru.

Dalam persidangan, diketahui bahwa Teddy memiliki hubungan khusus dengan terdakwa lainnya, yakni Linda Pujiastuti alias Anita.

Hal itu terungkap setelah Hakim Ketua Jon Sarman Saragih bertanya kepada Linda tentang hubungannya dengan Teddy Minahasa.

Mendapat pertanyaan tersebut, Linda menjawab bahwa ia dan Teddy punya hubungan khusus dan spesial sejak lama.

"Jadi saya kenal 2013 waktu saya bekerja. Setelah itu kami tidak komunikasi, saya komunikasi lagi tahun 2019," ungkap Linda saat menjadi saksi mahkota dalam persidangan terdakwa Teddy di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Senin.

Linda mengungkapkan bahwa perkenalannya dengan Teddy berlangsung saat ia bekerja di Hotel Classic sebagai guest relation officer (GRO).

"GRO itu kalau misalkan ada tamu untuk memesan massage (pijit), itu lewat saya dulu, baru saya lempar ke belakang (terapis)," ucap Linda.

Baca juga: Linda Ungkap Peredaran Sabu Dikendalikan Irjen Teddy Minahasa Sampai ke Tangan Bandar Alex Bonpis

Teddy disebut pendendam

Selain hubungan spesialnya dengan Linda terkuak, watak Teddy juga terungkap dalam persidangan.

Terdakwa lainnya yaitu AKBP Dody Prawiranegara menyebut Teddy sebagai orang yang pendendam.

Hal itu membuat Dody takut dengan Teddy sehingga ia mau menukarkan barang bukti sabu seberat 5 kiogram dengan tawas.

"Beliau ini pendendam, Yang Mulia, saya takut. Saya hampir depresi," kata Dody dalam persidangan di PN Jakarta Barat, Senin.

Mendengar pengakuan tersebut, Hakim Jon bertanya tentang alasan mengapa Dody merasa takut.

Kepada majelis hakim, Dody menyatakan bahwa Teddy memiliki sifat perfeksionis dan salah satu Kapolda terkaya di Indonesia versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

"Kemudian beliau mantan ajudan Wapres, jaringan beliau luas, jenderal tercepat. Saya takut cuma (berpangkat) AKBP," ucap Dody.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved