Berita Banda Aceh
Kasus Penipuan Sembako Murah, 60 Orang Sudah Melapor ke Polresta Banda Aceh
Satu persatu korban penipuan kasus jual beli sembako murah di Banda Aceh terus berdatangan ke posko pengaduan yang berada di Mapolresta Banda Aceh
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Satu persatu korban penipuan dalam kasus jual beli sembako murah di Banda Aceh terus berdatangan ke posko pengaduan yang berada di Mapolresta Banda Aceh.
Hingga saat ini, total sudah 60 orang korban melaporkan kasus tersebut ke posko pengaduan.
Para korban merupakan kaum ibu-ibu yang diduga tertipu membeli sembako murah yang menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar lebih.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli, SH, SIK, M.Si melalui Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadhillah Aditya Pratama, SIK mengatakan, jumlah korban yang tertipu membeli sembako murah tersebut terus bertambah dan kini telah mencapai lebih dari 60 orang.
Baca juga: Pemuda India Jatuh Cinta Pada Balon, Tiap Malam Lakukan Hal Ini : Saya tak Bisa Hidup Tanpanya
“Perhari ini saja korban terus berdatangan ke Mapolresta Banda Aceh untuk membuat pengaduan, kini telah mencapai lebih dari 60 orang.
Sebelumnya hanya 53 orang. Jumlah kerugianya juga berbeda - beda,” kata Fadhillah, Rabu (1/3/2023).
Fadhillah mengatakan, kasus tersebut kini masih dalam penanganan pihaknya dan dia meminta kepada masyarakat yang menjadi korban untuk segera melaporkan ke aparat kepolisian dengan membawa barang bukti.
Menurutnya kasus ini telah masuk dalam tindak pidana penipuan lantaran para korban telah membeli sembako kepada seseorang yang berinsial NB dengan harga murah.
Baca juga: 4 Kambingnya Dimangsa Harimau, Pemilik Oles Racun di Bangkainya, Harimau Mati, Pelaku Diamankan
Namun sembako tersebut tak kunjung diterima oleh para korban, sehingga dalam kasus ini korban merasa dirugikan.
Adapun modus kasus dugaan penipuan ini para korban yang merupakan kaum ibu-ibu membeli sembako berkedok murah seperti minyak goreng, beras, gula pasir dan sirup.
Para korban ini membeli dengan tujuan untuk menjualnya kembali.
Baca juga: VIDEO - Megawati Mengaku Dibully Masyarakat Gara-gara Ucapan Ibu-ibu Hobi Pengajian
Menurut Kasat Reskrim bisnis ini dilakukan dengan cara mempromosi secara offline atau dari mulut ke mulut, kemudian para korban tertarik karena harga sembako tersebut relative murah dibandingkan dengan toko grosir lainya.
Kemudian para korban melakukan transfer sejumlah uang kepada terduga pelaku tapi sembako tersebut tak kunjung diterima oleh korban.
"Saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi untuk dilakukan penyelidikan," pungkasnya.(*)
Baca juga: VIDEO Viral Oknum Prajurit TNI Aniaya Pegawai Toko Buah, Ngamuk lantaran Mobil Miliknya Disenggol
Bertemu Kapolda Aceh, Haji Uma Sampaikan Laporan Masyarakat Terkait Perambahan Hutan dan TPPO |
![]() |
---|
BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Aceh, Warga Diminta Waspada |
![]() |
---|
Shalat Gaib untuk Driver Ojek Online Affan di MRB, Dihadiri Kapolda Aceh |
![]() |
---|
Memasuki Bulan Maulid, Mualem Minta Stok Daging di Aceh Dipastikan Cukup |
![]() |
---|
Vonis Banding Mantan Pejabat Langsa Mustafa ST Diperberat Jadi 5 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.