Berita Banda Aceh

PDHI Siap Bantu Pemerintah Aceh

“Sebagai wadah berhimpunnya para dokter hewan di Aceh, PDHI Cabang Aceh sudah semestinya tanggap dengan situasi ini,” ujarnya.

|
Editor: IKL
ist
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Aceh siap mendukung dan membantu Pemerintah Aceh dalam melindungi kesehatan masyarakat dan mewujudkan kemajuan pangan.

Hal tersebut disampaikan drh Nurdiansyah Alasta MKes, yang resmi dilantik sebagai Ketua PDHI Cabang Aceh periode 2023- 2027, Sabtu (4/3/2023), di Anjong Monmata, Banda Aceh. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum PB PDHI, Dr drh Muhammad Munawaroh MM.

Turut hadir Anggota DPR RI Dapil Aceh, Muslim SHI MM, Pj Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Aceh, Dr H Iskandar AP SSos MSi, serta perwakilan anggota DPRA, Pangdam IM, Kapolda, Kejati, serta civitas
Rektor Universitas Syiah Kuala.

Pj Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Iskandar mengatakan bahwa peran dokter hewan saat ini sudah mengalami pergeseran, dari pendekatan penyakit menjadi pendekatan kesehatan hewan.

PHDI_1
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Aceh

Kondisi itu semakin diperketat dengan persaingan perdagangan ternak dan hasil ternak antarnegara. Hal tersebut menurut dia, menuntut reaksi dari para dokter hewan sebagai tenaga ahli guna mengantisipasi setiap perubahan dengan perhitungan analisa risiko yang kritis dan sistematis. “Sebagai wadah berhimpunnya para dokter hewan di Aceh, PDHI Cabang Aceh sudah semestinya tanggap dengan situasi ini,” ujarnya.

Dia mengatakan, selama ini masih ada anggapan bahwa dokter hewan hanya membidangi urusan kesehatan hewan semata. Padahal lebih dari itu, profesi ini justru sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan kemajuan pangan. “Kita tidak boleh lupa bahwa sekat-sekat global semakin tipis dan sangat potensial memunculkan penyakit menular yang bermula dari hewan. Untuk mencegah hal tersebut diperlukan keterlibatan para dokter hewan,” tambah Iskandar.

Baca juga: Nurdiansyah Alasta Terpilih Sebagai Ketua PDHI Cabang Aceh, Ungguli Dua Rivalnya

Ketua Umum PB PDHI, Dr drh Muhammad Munawaroh MM dalam arahannya mengutarakan bahwa PDHI merupakan rumah satu-satunya bagi para dokter hewan di Indonesia. Karena itu, keberhasilan PDHI tidak akan bermakna apabila tidak melakukan kolaborasi dan tidak bersinergi.

“Saya mengajak kepada para dokter hewan ini khususnya di Aceh, jadilah orang tua asuh, satu dokter pegang satu anak stunting,” ajaknya.

Menurut Munawaroh, stunting bisa diatasi apabila satu anak berumur dua tahun kebawah mengkonsumsi satu butir telur setiap hari selama tiga sampai enam bulan. Ia menyebutkan, jika stunting tidak diatasi mulai saat ini, maka diperkirakan ke depan lebih dari 10 juta anak akan mengalami kemunduran dalam pemikiran. “Stunting akan berakibat kepada penurunan keterbatasan pemikiran kepada generasi penerus,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PDHI Aceh, drh Nurdiansyah Alasta MKes mengutarakan keinginannya untuk membesarkan PDHI Aceh. Nurdiansyah Alasta juga menyadari bahwa dia tidak akan mampu bekerja sendiri. Oleh karena itu, atas nama ketua PDHI yang baru dan atas nama pribadi, dirinya mengajak semua dokter hewan untuk bekerja sama bahu-membahu menjalankan organisasi PDHI. “Komitmen dan konsisten yang didukung oleh komunikasi yang efektif merupakan kata kunci untuk kesuksesan.

Semoga apa yang kita cita-citakan bersama dapat diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan komitmennya atas apa yang disampaikan Pj Gubernur Aceh. Nurdiansyah Alasta memastikan bahwa PDHI Aceh siap mendukung dan membantu Pemerintah Aceh dalam melindungi kesehatan masyarakat dan mewujudkan kemajuan pangan. “Insya Allah, PDHI Aceh siap mendukung, berkolaborasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Aceh,” tutupnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved