Konflik Rusia vs Ukraina
Rusia Kembali Hajar Ukraina dengan Serangan Rudal, Enam Orang Tewas
Mereka mengatakan serangan, termasuk dengan rudal hipersonik Kinzhal, dilakukan sebagai respons atas insiden perbatasan awal bulan ini.
SERAMBINEWS.COM, KIEV - Serangan besar-besaran Rusia menghantam beberapa wilayah Ukraina, Kamis pagi (9/3/2023), termasuk ibu kota Kiev, pelabuhan Laut Hitam Odesa, dan kota terbesar kedua Kharkiv.
Serangan tersebut mematikan listrik di beberapa daerah dan menewaskan sedikitnya enam orang, kata pejabat regional seperti dilaporkan The Straits Times, Kamis.
Serangan Rusia menyerang wilayah yang luas, termasuk kota-kota yang membentang dari Zhytomyr, Vynnytsia, dan Rivne di barat hingga Dnipro dan Poltava di Ukraina tengah.
Pada Kamis, Rusia mengonfirmasi gelombang serangan baru.
Mereka mengatakan serangan, termasuk dengan rudal hipersonik Kinzhal, dilakukan sebagai respons atas insiden perbatasan awal bulan ini.
"Sebagai respons terhadap aksi terorisme pada 2 Maret oleh rezim Kiev di wilayah Bryansk, Angkatan Bersenjata Rusia melakukan serangan balasan massif," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Rusia mengeklaim "nasionalis Ukraina" menyeberangi wilayah selatan Bryansk dan membunuh dua warga sipil. Sementara Ukraina menolak tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai "provokasi yang disengaja".
Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan setidaknya dua orang terluka dalam serangan di ibu kota yang mematikan mesin pemanas di 40 persen wilayah kota tersebut pada Kamis.
Gubernur wilayah Odesa, Maksym Marchenko, mengatakan lewat Telegram, serangan roket massal mengenai fasilitas energi di kota pelabuhan itu dan memutus aliran listrik.
Baca juga: Jika Militer Rusia Berhasil Kuasai Bakhmut, Maka untuk Melibaskan Ukraina akan Lebih Mudah
Gubernur wilayah Lviv barat Ukraina, Maksym Kozytski, mengatakan empat orang tewas saat rudal menghantam rumah mereka.
Sementara gubernur wilayah Dnipropetrovsk timur, Sergiy Lysak, mengatakan seorang pria berusia 34 tahun meninggal.
Gubernur wilayah Kharkiv, Oleh Synehubov, mengatakan kota dan wilayahnya dihantam 15 serangan, dengan target termasuk infrastruktur.
Serangan lain dilaporkan di kota Dnipro tengah dan wilayah-wilayah di seluruh negara.
Ukraina mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh hampir tiga puluh enam rudal yang ditembakkan oleh Rusia, yang menembakkan 81 rudal, termasuk enam rudal Kinzhal, dan delapan drone.
Terkait situasi di Bakhmut, pada Rabu (8/3/2023) malam, militer Ukraina mengatakan berhasil menahan serangan Rusia meskipun Rusia mengeklaim telah mengendalikan bagian timur kota tersebut.
Ukraina Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
![]() |
---|
Serangan Rudal dan Drone Rusia Hancurkan Kiev, 14 Orang Tewas, Kantor Uni Eropa Rusak |
![]() |
---|
Serangan Udara Besar-besaran Rusia ke Ukraina, Kerahkan Hampir 600 Drone dan Hantam Pabrik AS |
![]() |
---|
Zelensky Melunak di Depan Donald Trump: Bukan Gencatan Sementara, Tapi Perdamaian Abadi |
![]() |
---|
Zelensky Melunak, Lima Poin Penting Pertemuan Presiden Ukraina, AS dan Pemimpin Eropa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.