Berita Aceh Jaya

Pj Bupati Aceh Jaya, Konjen Jepang dan Kadisbudpar Aceh Lepas Penyu di Pantai Aron Meubanja Panga

kegiatan pelepasan Tukik Penyu di Pantai Aron Meubanja, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, bersama Konsulat Jenderal Jepang Takonai Susumu, Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal melakukan kegiatan pelepasan Tukik Penyu di Pantai Aron Meubanja, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, bersama Konsulat Jenderal Jepang Takonai Susumu melakukan kegiatan pelepasan Tukik Penyu di Pantai Aron Meubanja, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian satwa penyu dan lingkungan hidup.

Dalam kegiatan ini, turut ikut serta Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal, Sekretaris Daerah Aceh Jaya T Reza Fahlevi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Kepala Dinas Parekrafpora Aceh Jaya, Kepala Dinas Transnaker Aceh Jaya, Kadis Dikbud Aceh Jaya, unsur terkait lainnya yang  berkesempatan menyaksikan dan ikut melakukan pelepasan tukik penyu tersebut.

Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin, menyatakan bahwa kegiatan pelepasan Tukik Penyu ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keberlangsungan hidup satwa Penyu di Aceh Jaya. 

Baca juga: CRU Sampoiniet Aceh Jaya, Google Maps, dan Kisah Hubungan Joana dengan Irwandi

Ia juga mengajak masyarakat setempat untuk turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian satwa Penyu dan lingkungan hidup di daerah tersebut.

"Hari ini kita telah melakukan pelepasan Tukik Penyu sekitar 140 ekor jenis Lekang. Tukik Penyu ini merupakan harta yang sangat berharga bagi kita semua.

Kita harus menjaga agar keberadaannya tidak punah, dan melestarikan lingkungan hidup di sekitarnya," ujar Pj. Bupati Aceh Jaya.

Dr. Nurdin sangat mengapresiasi Para Pegiat Lingkungan melalui Kelompok Konservasi Penyu yang telah menyelamatkan Satwa Penyu dengan cara mengambil telur-telur yang ada dan menyimpannya di tempat yang aman untuk ditetaskan dan selanjutnya dilepas kembali ke alam. 

Baca juga: Akibat Hujan Deras, Pohon Tumbang Tutupi Badan Jalan Lintas Nasional di Gampong Leupung Balue

“Di sini yang paling banyak terdiri dari jenis Penyu Lekang dan Penyu Belimbing, sebagaimana kita ketahui Penyu Belimbing ini sangat langka, untuk usia matang gonad nya sampai 40 tahun.

Kalau Penyu Lekang itu 17 tahun sudah bertelur, kita patut bersyukur penyu-penyu tersebut punya kebiasaan akan balik ke tempat asalnya," ujar Dr. Nurdin.

Pj Bupati Aceh Jaya tersebut juga mengungkapkan untuk penangkapan penyu di Aceh Jaya sudah ada aturan adatnya. 

Jika ada masyarakat yang menemukan telur penyu tidak diperbolehkan untuk dijual keluar melainkan dapat segera diserahkan kepada Tim Pegiat Lingkungan atau Konservasi Penyu dan akan mendapatkan kompensasi.

Diharapkan selain dapat menjaga kelestarian satwa bahari di Aceh Jaya, masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian penyu – penyu yang ada di Kabupaten Aceh Jaya.(*)

Baca juga: Profil Mayjen Novi Helmy Prasetya, Pangdam IM Baru Berpengalaman di Kopassus Hingga Paspampres

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved