Panglima Laot Minta Penertiban Kapal di Perairan Laut Meulaboh Segera Dilaksanakan

Disebutkan, keberadaan kapal dengan boring buoy tersebut membahayakan nelayan setempat karena dapat menyebabkan kecelakaan...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/SA’DUL BAHRI
Panglima Laot Aceh Barat, Amiruddin. Panglima Laot Minta Penertiban Kapal di Perairan Laut Meulaboh Segera Dilaksanakan. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Panglima Laot Kabupaten Aceh Barat meminta kapal dengan boring buoy di perairan laut Aceh Barat agar ditertibkan.

Disebutkan, keberadaan kapal dengan boring buoy tersebut membahayakan nelayan setempat karena dapat menyebabkan kecelakaan laut.

Agar nelayan bisa terhindar dari kecelakaan laut itu, perlu segera dilakukan penertiban terhadap kapal dengan boring buoy itu.

“Pihak perusahaan PT Mifa telah sepakat untuk segera dilakukan pemasangan rambu-rambu pada boring buoy dengan menyurati pihak navigasi, dan kita berharap untuk pemasangan rambu-rambu yang dimaksud segera terealisasi oleh pihak perusahaan atau pihak terkait,” ungkap Panglima Laot Aceh Barat, Amiruddin kepada Serambinews.com, Minggu (12/3/2023).

Disebutkan dalam menanggapi keluhan nelayan selama ini pihak KSOP Meulaboh telah menginisiasi dengan membuat pertemuan antara pihak nelayan bersama PT Mifa Bersaudara dan pihak terkait lainnya, guna  mengetahui apa keluhan nelayan dan solusinya.

Dikatakan Amiruddin, salah satu keluhan nelayan menyangkut tidak adanya rambu-rambu di boring buoy yang telah menyebabkan kecelakaan di laut selama ini.

Sehingga perlu adanya rambu-rambu guna menjaga keselamatan nelayan yang keluar masuk di perairan laut Meulaboh.

Selain itu, sebutnya, menyangkut tali kapal pengikat tongkang ke kapal jangan terlalu panjang karena juga sangat mengganggu kapal nelayan.

Pihaknya meminta pihak terkait untuk bisa segera merealisasikan hal itu dengan baik, sehingga masyarakat nelayan tidak was-was dengan kondisi tersebut.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved