Berita Lhokseumawe
Lahan 2,5 Hektare Terbakar, BPBD Minta Warga Waspada
kita berharap masyarakat lebih hati-hati. Jangan pernah membakar lahan sembarangan," demikian Ridwan
"Sekitar dua jam kemudian api baru berhasil dipadamkan. Luas lahan yang terbakar sekitar dua setengah hektare." RIDWAN, Danru Damkar Lhokseumawe
SERAMBINEWS, LHOKSEUMAWE - Kebakaran lahan terjadi di perbukitan perbatasan Desa Blang Panyang dan Paloh Dayah, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, pada Minggu (12/3/2013) sekitar pukul 13.15 WIB. Proses pemadaman api harus dilakukan secara manual karena lokasi lahan seluas 2,5 hektare itu sulit dijangkau. Akibatnya, pemadaman tersebut menghabiskan waktu sekitar dua jam.
Danru Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Lhokseumawe, Ridwan, menjelaskan, sekitar pukul 13.15 WIB, pihaknya mendapat informasi bahwa kebakaran di perbukitan perbatasan Blang Panyang dan Paloh Dayah. Lalu, menurutnya, dua mobil pemadam kebakaran (damkar) bersama petugas langsung dikerahkan ke lokasi.
Sesampai di lokasi, sambung Ridwan, mobil damkar tidak dapat menjangkau lokasi karena berada di perbukitan. "Sehingga proses pemadaman harus kita lakukan secara mamual," ungkap Ridwan.
Proses pemadaman itu, sebutnya, melibatkan personel TNI/Polri, serta relawan ERPA dan RAPI berlangsung sekitar dua jam. "Sekitar dua jam kemudian api baru berhasil dipadamkan. Luas lahan yang terbakar sekitar dua setengah hektare," timpalnya.
Ridwan menambahkan, kondisi cuaca di Lhokseumawe dalam dua hari terakhir mulai terik. "Karena itu, kita berharap masyarakat lebih hati-hati. Jangan pernah membakar lahan sembarangan," demikian Ridwan. (bah)
BPBD Minta Warga Waspada
KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lhokseumawe, Dedi Irfansyah, menjelaskan, dalam sebulan terakhir sudah tiga kali terjadi kebakaran lahan di kota itu. Pada Sabtu (25/2/2023) sore, sekitar satu hektare lahan di dekat SPBE Kandang, Kecamatan Muara Satu. Api sempat mendekati ke lokasi SPBE, namun kemudian berhasil dipadamkan.
Lalu, pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 10.50 WIB, lahan seluas 1,5 hektare di Blang Poroh, Kecamatan Muara Dua, juga terbakar. "Pada hari ini (kemarin-red) kembali terjadi kebakaran lahan yang ketiga kali dalam sebulan terakhir," ujarnya.
Berdasarkan kondisi itu dan berpedoman pada prediksi BMKG bahwa hingga tiga hari ke depan Lhokseumawe tidak dilanda hujan, menurut Dedi, maka masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran lahan.
"Hal terpenting adalah jangan pernah membuka lahan dengan cara membakar. Bila warga melihat api muncul di lahan kosong dan berpotensi akan meluas, segera hubungi pemadam kebakaran," harap Dedi Irfansyah. (bah)
Berita Lhokseumawe
Serambinews
kebakaran lahan
BPBD Lhokseumawe
Pemadam Kebakaran
Damkar Lhokseumawe
10 Mahasiswa Unimal Lhokseumawe Terima Hibah P2MW 2025, Siap Bersaing ke Ajang Nasional |
![]() |
---|
UIN Suna Lhokseumawe akan Amati Gerhana Bulan Total Besok Malam, Terbuka untuk Umum |
![]() |
---|
Maulid bukan cuma Rutinitas, Saatnya Teladan Nabi Jadi Visi Indonesia Baru |
![]() |
---|
Tertabrak Tronton, Seorang Mahasiswi di Lhokseumawe Meninggal di TKP, Begini Kejadiannya |
![]() |
---|
Mahasiswa Bersama Alumni UIN SUNA Lhokseumawe Raih Prestasi di Ajang QRIS Jelajah Budaya Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.