Rohingya Terdampar di Abdya
Pengakuan Rohingya, Diturunkan di Aceh Barat Daya, Boat Langsung Berangkat
salah seorang pengungsi Rohingnya di lokasi penampungan eks Puskesmas Blangpidie mengaku mereka diturunkan di Aceh Barat Daya, lalu boat berangkat
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kehadiran pengungsi Rohingnya di Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pada Senin (13/3/2023) sekitar pukul 06.00 WIB mulai terungkap.
Informasi yang diterima Serambinews.com dari salah seorang pengungsi Rohingnya di lokasi penampungan eks Puskesmas Blangpidie.
Ia mengungkapkan bahwa boat yang mereka tumpangi setelah menurunkan mereka di pesisir pantai Tangan-tangan langsung berangkat.
"Setelah kami diturunkan, boat yang kami tumpangi langsung berangkat," ungkap salah seorang pengungsi Rohingnya yang faham bahasa Melayu saat ditanyai Serambinews.com, Senin (13/03/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS - Imigran Rohingya Terdampar di Aceh Barat Daya, Warga Sumbang Makanan dan Pakaian
Sebelumnya, perangkat Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-tangan, yang ditanyai Serambinews.com mengaku tidak tahu pasti bagaimana cara pengungsi Rohingnya itu bisa sampai ke gampong mereka.
Sebab boat yang mereka tumpangi tidak bersandar di bibir pantai gampong setempat.

"Itu kami tidak tahu, apa via laut atau melalui darat.
Sebab boat mereka tidak ada yang bersandar di bibir pantai sekitar sini.
Karena ombak disini juga besar dan tidak menginginkan boat untuk bersandar," ungkap Sekdes Gampong Padang Kawa, Nanda.
Baca juga: Petaka Bulu Mata Palsu dan Softlens, Mata Wanita Ini Dipatuk Ayam karena Dikira Ulat saat Selfie
Diberitakan sebelumnya, Pengungsi rohingya yang mendarat di Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (13/3/2023) sekitar pukul 06.00 WIB saat ini ditempatkan di eks Puskesmas Blangpidie.
Pantauan Serambinews.com, di bekas gedung Puskesmas lama Blangpidie ini para pengungsi Rohingnya diperiksa kesehatannya dan diberi makanan serta pakaian oleh Pemkab setempat.
"Untuk sementara mereka di tempatkan disini," kata Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH saat ditanyai Serambi.
Keuchik Gampong Padang Kawa, Tarmizi melalui Sekdes Gampong Padang Kawa, Nanda saat dijumpai Serambi, membenarkan informasi tersebut.
Baca juga: Pengungsi Rohingya Terdampar di Abdya Ditempatkan di Eks Puskesmas Blangpidie
"Betul, jumlahnya 21 orang, 12 laki - laki, 9 perempuan. Sekarang mereka sudah di bawa ke Blangpidie untuk diungsikan di Puskesmas lama," ungkap Nanda.
Nanda menceritakan bahwa kehadiran imigran rohingya diketahui warga ketika mereka mencari makanan di pemukiman penduduk.
Penduduk yang merasa empati akhirnya menyumbangkan makanan, pakaian dan yang untuk imigran rohingya.
"Setelah dapat bantuan warga mereka balik lagi ke pantai mengantar makanan untuk imigran Rohingnya yang lain. Selanjutnya kami melaporkan hal tersebut ke Babinkamtibmas," jelas Nanda.
Baca juga: Sosok Muksalmina, Anak Petani di Bireuen Viral Eksekusi Bola Mati, Selebrasi ala Cristiano Ronaldo
Menurut informasi yang diterimanya, sebenarnya jumlah rombongan imigran rohingya tersebut 48 orang.
Namun yang mendarat di Abdya hanya 21 orang sehingga 27 orang lagi tidak diketahui keberadaan mereka ditengah laut.
"Pasca kedatangan rohingya masyarakat berbondong-bondong melihat langsung warga rohingya tersebut," ungkapnya.
Dikatakannya, dirinya tidak mengetahui kapan pengungsi rohingya itu mendarat di Padang Kawa.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sudah 28 Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan Ladong Aceh Besar
Sebab, tiba-tiba imigran Rohingnya tersebut sudah ada di perkampungan warga sekira pukul 06.00 WIB.
"Tidak tahu kapan dan jalur mana mereka kesini, tiba-tiba saja mereka sudah berada di perkampungan. Sebab boat yang mereka tumpangi juga tidak ada disini," ungkapnya.
Informasi yang diterima Serambi dari Sekdes setempat, saat ini imigran Rohingnya tersebut diungsikan di Puskesmas lama Blangpidie.

Sebelumnya mereka sarapan dan mandi di rumah penduduk Gampong Padang Kawa.
"Sambutan warga cukup baik, karena ini menyangkut kemanusiaan," pungkasnya.(*)
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Naik, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Senin 13 Maret 2023
Baca juga: Pria 46 Tahun Naksir Nenek Usia 75 Tahun saat Mulung Bersama, Kehidupan Ranjangnya Terungkap
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.