Asib Ali Hindari Pertemuan Tertutup dengan Syarifah, Ternyata Ini Alasannya
Pria asal India, Asib Ali menghindari pertemuan tertutup dengan Syarifah Haerunnisa, alasannya karena ini.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Pria asal India, Asib Ali menghindari pertemuan tertutup dengan Syarifah Haerunnisa, alasannya karena berisiko alat bukti dirusak oleh pihak perempuan.
Hal itu diungkapkan Akash Ellahi, pria yang menyelamatkan Asib Ali sebagaimana dilihat Serambinews.com dari YouTube Afdhal Yusman, Rabu (15/3/2023).
Pria India itu juga menyampaikan kalau dirinya sudah sebulan meminta Syarifah bertemu di depan media dan selesaikan masalah ini secara terbuka.
Baca juga: Hadapi Syarifah Haerunnisa, Asib Ali: Saya Punya Bukti, Kalau Mau Fight ya Udah
Hanya saja Asib Ali tidak mau bertemu dengan Syarifah beserta keluarga secara tertutup atau privasi, karena berisiko untuk dirinya.
"Dia kemarin chat sama (Syarifah) kamu tahu semuanya, ayo ketemu tapi kita berdua saja, gak ada yang lain," ucap Akash menirukan permintaan Syarifah.
"Saya takut dia (Asib Ali) pergi berdua, mereka ambil Hp dan hapus semua chat (bukti), terus gimana. Bisa aku juga kena nanti," tambahnya.
Menurut pernyataan Akash, Asib Ali ingin bertemu dengan Syarifah untuk menyelesaikan persoalan ini dan saling memaafkan satu sama lain.
"Dia bilang ayo ketemu, siapa yang salah akan kita minta maaf saling memaafkan, selesai masalah," ungkap Akash berdasarkan penuturan Asib Ali.
"Aku udah capek, aku gak mau lanjut ini," tambahnya.
Baca juga: Tudingan Manfaatkan Asib Ali Mengalir Deras, Akash: Gara-gara Masalah Ini Pengeluaran Saya Banyak
Asib Ali Down usai Dijelek-jelekan di Podcast
Akash juga bercerita kalau Syarifah Haerunnisa berbicara di salah satu podcast YouTube channel tentang persoalan ini.
Hal itu sempat membuat Asib Ali sangat down.
"Dia down banget, karena itu 50 persen semua bohong untuk bela diri (Syarifah), tapi mau jelekin," ungkap Akash.
Baca juga: Pria India Asib Ali Bersedih, Ibunya Masuk Rumah Sakit, Akash Minta Doa
Hal itu diketahui Asib Ali usai sejumlah fans mengirimkannya dan memberitahu terkait apa yang dibahas Syarifah.
"Katanya kamu (Asib Ali) suka chat sama cewek lain," ujar Akash.
"Dia bilang setiap lihat itu (video) saya mengerti, tapi saya gak bisa bicara," tambahnya menirukan pernyataan Asib Ali.
Pihaknya meminta Syarifah harus bertanggung jawab terkait apa yang dikatakannya di podcast tersebut karena semuanya bohong.
"One hundred percent (bohong) dan mereka harus tanggung jawab apapun mereka katakan," tegas Akash.
"Gak bisa sembarangan ucapkan dia begini dan begini, ada bukti gak. Buktikan," tambahnya.
Baca juga: Momen Lucu Akash Turun Tangan Cukur Kumis dan Jambang Asib Ali, Pria India Itu Berontak
Asib Ali berdasarkan penuturan Akash menyampaikan, sebenarnya tidak ingin lagi berbicara di media membahas persoalan ini.
Namun karena pihak Syarifah maju lagi, bahkan sampai ke Bareskrim dan Komnas Perempuan, maka ia pun tak mau tinggal diam.
"Saya punya bukti ada, kalau kalian mau fight (bertarung), ya udah," ungkapnya.
Baca juga: Makin Panas, Asib Ali Gaet Pengacara Hadapi Syarifah usai ke Bareskrim, Berikut Pernyataannya
Makin Panas, Asib Ali Gaet Pengacara Hadapi Syarifah
Diketahui baru-baru ini Syarifah Haerunnisa digandeng kuasa hukumnya datangi Bareskrim Mabes Polri dan Komnas Perempuan untuk berkonsultasi mengenai kasus Asib Ali.
Mendengar hal itu, pihak Asib Ali tidak tinggal diam.
Tim pengacara dari Junifer Dame Panjaitan & Partners, Martin Lukas Simanjuntak menyampaikan pihak Ali berharap bisa dilindungi hak hukumnya.
"Dan juga kami punya kepentingan agar negara Indonesia ini citranya jangan sampai terlihat buruk di luar negeri," kata Martin dilihat Serambinews.com dari YouTube Akash bule pakistan, Kamis (9/3/2023).
"Karena Indonesia terkenal dengan adat istiadat dan peradaban yang baik, sopan dan selalu menjunjung tinggi moralitas," tambahnya.
Pengacara itu menjelaskan, Asib Ali datang ke Indonesia atas itikad baik dan juga rasa gentleman kepada Syarifah.
Selain itu, menurut pernyataan pengacara, Ali sudah mengirim sejumlah uang karena sudah diberi harapan oleh Syarifah untuk menjalin hubungan lebih lanjut.
"Ali diberikan harapan, ketika datang ke Indonesia dia bisa meminang menikahi secara resmi Syarifah," kata Martin.
"Inikan sebenarnya masalah perasaan ya, bukan masalah hukum," tambah pengacara itu.
Hal ini menjadi suatu persoalan ketika Asib Ali datang, justru diperlakukan tidak manusiawi dan masalahnya viral seperti beberapa waktu lalu.
Tanggapi soal ke Bareskrim dan Komnas Perempuan
Pengacara itu juga menanggapi terkait langkah yang diambil Syarifah dan kuasa hukumnya untuk datang ke Komnas Perempuan.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara tempat di mana Syarifah tinggal, sehingga apa yang perlu ditakuti.
"Apa ancamannya sehingga kita harus minta perlindungan (ke Komnas Perempuan)," kata Martin.
Selanjutnya mengenai konsultasi ke Bareskrim, menurutnya siapa yang harus dilaporkan dalam kasusnya Syarifah dan Ali, kemudian apa perbuatan hukum dan ancamannya.
"Karena di sini yang justru menjadi korban adalah Ali," kata Martin.
"Di mana korbannya sudah jauh-jauh datang dari India dan Arab Saudi hanya untuk menunjukkan keseriusannya meminang Syarifah, namun justru disia-siakan," tambahnya.
Menurut pengacara itu, memang kasus ini masalah perasaan, namun bila Syarifah tidak suka, jangan memberi harapan untuk melangsungkan suatu hubungan.
Tim Junifer Dame Panjaitan & Partners juga menanggapi tuduhan terhadap Ali yang katanya memaksa ingin bunuh diri, tudingan tersebut dianggap tidak benar.
Keterangan dari Ali menurut sang pengacara, karena keduanya saling cinta, mereka membuat suatu komitmen untuk menunjukkan rasa cintanya masing-masing.
"Mereka seperti bermain Romeo Juliet, Ali mengiris tangannya dan perempuan itu juga menurut keterangan dari klien kami, di jarinya entah di kanan atau di kiri, itu juga melakukan hal yang sama," kata Martin.
"Sehingga mereka dari kejauhan pada saat melakukan video call itu mengucap janji dengan sama-sama menyobek bagian daripada badannya," tambah pengacara Ali.
Dengan demikian, menurutnya tidak benar bila pernyataan yang beredar selama ini Syarifah dipaksa Ali berkomunikasi melalui WhatsApp.
Kemudian ada juga bukti yang menyatakan bahwa Syarifah justru beberapa kali meminta untuk ditransferkan sejumlah uang.
Dan uang itu diberikan Ali karena ingin menunjukkan bahwa yang bersangkutan punya itikad baik, serius dan sudah mapan serta siap untuk menikah.
"(Nominalnya) kalau diakumulasi dalam bentuk rupiah, itu sekitar 20 dan 30 juta. Ditransfernya menggunakan mata uang riyal," ungkap Martin.
Sementara Akash Ellahi, pria yang menyelamatkan Asib Ali menyampaikan kalau pria India itu kasih uang setelah berjanji untuk menikah.
"Sudah hampir setahun enam bulan jadi dia gak ingat berapa uang itu, tapi yang kira-kira dia ingat pernah kirim 5-6 ribu riyal untuk setahun lebih ini," ungkap Akash.
Risma Datang, Syarifah Kirim Pesan Lagi ke Asib Ali, Bilang Masih Sayang
Risma datang, Syarifah Haerunnisa kirim pesan lagi ke Asib Ali, ingin ketemu dan bilang masih sayang.
Hal itu diungkapkan oleh Akash Ellahi, pria yang menyematkan Asib Ali usai membaca chat di smartphone pemuda India itu.
Menurutnya, tindakan Syarifah telah mengganggu Asib Ali untuk move on darinya, usai datang jauh-jauh dari India namun ditolak calon mertua.
"Kata si dia, aku masih sayang sama kamu, aku pengen lihat-lihat matamu," ungkap Akash berdasarkan chat tersebut dilihat Serambinews.com dari YouTube Akash bule pakistan, Rabu (8/3/2023)
"Itu pun semua saya ada chat, aku mau bertemu satu kali sama kamu. Itu bikin dia susah move on," tambahnya.
Diketahui baru-baru ini Asib Ali membuat konten dengan Risma, wanita berparas cantik yang merupakan salah seorang fans berat pria asal India itu.
Melihat videonya viral di YouTube dan media sosial, wanita yang sempat menolak Asib Ali yakni Syarifah Haerunnisa kembali menghubunginya.
Hal ini kemudian membuat dongkol Akash Ellahi, pria yang menyelamatkan Asib Ali usai terkatung-katung empat di bandara tanpa makan beberapa waktu lalu.
"Langsung dia message (chat), si cewek itu langsung message dan kata dia apa. Sini saya tunjukkin," kata Akash.
"Kata dia kamu sengaja pegang-pegang tangan wanita, kamu bukan lelaki baik. Kamu kenapa dekat-dekat wanita lain," tambahnya sambil membacakan chat Syarifah.
Menurut Akash, bila tidak sayang pada Asib Ali, kenapa harus cemburu.
Semestinya wanita tersebut memberikan ruang untuk pria India itu melupakannya, serta bisa membuka hati untuk perempuan lain.
"Kalau gak sayang ngapain kamu cemburu, biarin aja dia move on sama cewek lain, dia mau ngapain terserah," ucap Akash emosi.
Asib Ali Tolak Ketemu Syarifah
Syarifah Haerunnisa meminta bertemu kembali dengan Asib Ali usai membuat konten dengan Risma, pria India itu langsung tolak.
Alasanya karena pria asal India itu takut sakit hati dan ingin cepat-cepat move on darinya.
"Dia mau ajak ketemu sama si Asib, Asib nolak. Asib bilang kalau kamu gak mau nikah sama aku, gak usah ketemu," kata Akash, pria yang menyelamatkan pemuda India itu.
"Nanti aku sakit lagi, aku udah mulai senyum-senyum lagi, move on lagi," tambahnya berdasarkan penuturan Asib Ali.
Pria yang menyelamatkan Asib Ali itu juga menuturkan kalau dirinya kena mental setelah membaca komentar dan melihat konten-konten di media sosial tentang Ali dan Syarifah.
"Sumpah, merasa kayak kena mental. Setelah baca-baca komen, konten, aku pengen mau sibuk kerjaan saya sendiri ada banyak," ungkap Akash
"Saya gak bisa bawa dia ke sana bawa dia ke sini. Aku mau, selesai masalah," pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.