ASN Dianjurkan Mencatat dan Publikasi Kegiatannya Sebagai Bentuk Transparansi

SERAMBINEWS.COM, Banda Aceh – Aparatur Sipil Negara (ASN) dianjurkan untuk mencatat semua kegiatan kedinasan yang diimplementasikan tempat mereka bekerja.

Catatan-catatan itu perlu dipublikasi ke masyarakat luas sebagai bentuk transparansi karena ASN mengelola dana masyarakat.

Hal itu dikatakan Kabid Pengawasan Koperasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) Aceh, Aswar Ramli Paya, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan Karya Ilmiah Populer kepada para ASN di lingkungan Diskop UKM Aceh, Selasa (14/3/2023) di aula kantor tersebut.

Aswar menambahkan, ASN di perkantoran di Aceh hampir setiap hari mengikuti kegiatan, baik di lingkungan kantornya maupun di lapangan, terutama dalam kegiatan monitoring program rutin yang dijalankan setiap kantor.

Baca juga: Kakaknya 2 Kali Tak Hadiri Sidang Gugatan Rp 34 Miliar, Tamara Bleszynski Kecewa Merasa Dipermainkan

“Dalam kegiatan monitoring, ASN pergi ke lapangan. Bapak dan Ibu perlu mencatat dan melaporkan progres dari implementasi program," ujar Aswar.

"Selanjutnya laporan dalam tulisan itu dipoles sehingga enak dibaca dan dipublikasikan melalui website milik kantor. Dengan cara ini akan terlihat kinerja dinas tempat Bapak Ibu bekerja," sambung Aswar.

Dalam kesempatan Bimtek itu, panitia menghadirkan dua nara sumber yaitu Hasan Basri M Nur (dosen Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Ar-Raniry) dan Dr Muslem Daud (dosen Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh).

Hasan Basri M Nur memaparkan teknik menulis artikel berita. Sementara Muslem Daud membahani teknik menulis artikel opini.

Kegiatan Bimtek diikuti oleh 40-ab peseta dari internal Diskop UKM Aceh.

Baca juga: Taruna Akmil Hajar Mahasiswa FK UISU, Keluarga Merasa Terhina Ditawari Uang saat Diajak Damai

Setelah memaparkan cara mudah menulis berita beserta sejumlah contoh, Hasan Basri M Nur meminta semua peserta untuk menulis berita yang ada di lingkungan Diskop UKM Aceh.

"Sebagian naskah berita yang disiapkan peserta Bimtek telah memenuhi standar, hanya butuh sedikit polesan oleh editor," kata Hasan Basri.

"Ini menunjukkan bahwa banyak ASN di Aceh yang mampu menulis capaian kinerja dinas tempat mereka bekerja, namun selama ini mereka tidak terbiasa dalam menulisnya," ujar Hasan.