Selebriti

Kakaknya 2 Kali Tak Hadiri Sidang Gugatan Rp 34 Miliar, Tamara Bleszynski Kecewa Merasa Dipermainkan

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang wanprestasi antara Tamara Bleszynski dan Ryszard Bleszynski pada Rabu (22/2/2023).

Editor: Faisal Zamzami
Instagram Tamara Bleszynski
Tamara Bleszynski 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang wanprestasi antara Tamara Bleszynski dan Ryszard Bleszynski pada Rabu (22/2/2023).

Dalam persidangan kali ini, Tamara sebagai pihak tergugat untuk pertama kalinya hadir di PN Jakarta Selatan.

Tamara menggunakan pakaian serba hitam, lengkap dengan kacamata warna yang serupa.

Tidak sendiri, Tamara didampingi oleh kuasa hukumnya, Djohansyah.

Kendati demikian, kehadiran Tamara tidak membuahkan hasil.

Pasalnya, Ryszard tidak hadir sehingga persidangan harus ditunda.

Dengan begitu, Tamara harus menelan kekecewaan.

"Ya sedih ya, karena kan saya yang tergugat, semestinya yang menggugat saya datang dong, gitu," kata Tamara Bleszynski.

Kekecewaan yang mendalam dirasakan oleh Tamara Bleszynski karena ia rela terbang dari Bali ke Jakarta demi menghadiri persidangan.

Terlebih, Tamara harus menitipkan anaknya, Leon Blezynski Lewis, kepada sahabatnya.

"Saya sudah jauh-jauh saya datang, saya tinggalin kerjaan saya, bahkan anak saya, Kenzou, saya meminta sahabat saya untuk menjaga karena saya harus hadir," tutur Tamara Bleszynski.

"Saya sedih kenapa justru yang menggugat saya Rp 34 miliar, yang ingin menyita warisan saya, hadir pun tidak, sedih," ujar Tamara Bleszynski melanjutkan.

 Menurut Tamara, apa yang dilakukan Ryszard terhadap dirinya merupakan tindakan yang sangat kejam.

Ia kemudian mempertanyakan rasa kemanusiaan kakaknya itu.

"Dan dia pun tidak hadir. Di mana rasa kemanusiaannya terhadap adiknya sendiri?" ujar Tamara Bleszynski.

Baca juga: Sidang Pertama, Ryszard Bleszynski Tak Hadir, Tamara Bleszynski Kecewa, Ini Katanya

Merasa Dipermainkan

Artis peran Tamara Bleszynski merasa dipermainkan karena sang kakak, Ryszard Bleszynski, dua kali mangkir dari persidangan yang beragendakan mediasi.

Sidang mediasi yang kedua berlangsung pada Rabu (15/3/2023).

Aktris berusia 48 tahun ini sangat kecewa lantaran gugatan wanprestasi Rp 34 miliar dari Ryszard itu bukan main-main baginya.

 "Saya seperti merasa dipermainin. Saya bolak-balik dari Bali ninggalin anak saya, ninggalin kerjaan saya. Sementara dia dua kali tidak hadir. Padahal kemarin dibilang hari ini bakal hadir," ucap Tamara Bleszynski usai sidang kedua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).

Tamara berujar, jika Ryszard Bleszynski adalah warga negara Indonesia yang baik seharusnya ia taat pada hukum termasuk soal sidang.

"Sebagai adik saya sangat merasa dipermainkan. Saya sangat kecewa," tambah Tamara Bleszynski.

Dengan demikian, mediasi kali ini lagi-lagi belum terlaksana.

Agenda sidang selanjutnya adalah masing-masing pihak penggugat dan tergugat mengajukan proposal perdamaian.

 

Sebagai informasi, pada medio Januari 2023, Ryszard Bleszynski menggugat Tamara Bleszynski atas kasus dugaan wanprestasi dengan permintaan ganti rugi senilai Rp 34 miliar.

Pada Desember 2001, keduanya disebut sepakat untuk membagi dua biaya pengobatan ayah mereka, Zbigniew Bleszynski, di Amerika Serikat.

Namun menurut pihak Ryszard, Tamara belum pernah membayarnya hingga sekarang.

Sementara pemicu lain adanya gugatan ini adalah Tamara yang melaporkan Ryszard ke Polda Jawa Barat pada Desember 2021 atas kasus dugaan penggelapan aset berupa hotel di kawasan Cipanas, Jawa Barat.

Baca juga: Cerita Meninggalnya Ayah Tamara Bleszynski, Biasanya Antar ke Airport Sekarang Jemput Peti Jenazah

 

Soal pengobatan ayah

Dalam kesempatan ini, Tamara juga menceritakan saat ayahnya, Zbigniew Bleszynski, meninggal dunia dan ia diminta membayar biaya pengobatan oleh Ryszard Bleszynski.

Tamara mengungkapkan, Zbigniew meninggal dunia pada 28 November 2001.

Pada saat itu, Tamara yang memiliki seorang anak berusia 2 tahun langsung terkejut.

"Agama bapak saya Katolik, saya seorang muslim.Tapi saat bapak saya meninggal dunia di Perth, Australia, tidak langsung dikuburkan," kata Tamara.

Pasalnya, ujar Tamara, jenazah ayahnya itu harus bertolak dari Australia ke Indonesia.

"Saya yang biasanya mengantar bapak saya ke airport, sekarang (saat itu) harus menjemput kargo peti jenazah," tutur Tamara.

Tidak sendiri, Tamara menjemput peti mati ayahnya itu bersama dua kakaknya, Jurek Bleszynski dan Teresa Bleszynski, yang saat itu belum meninggal dunia.

"Kami jemput, jenazahnya basah. Kami harus ganti bajunya. Ini adalah proses luka, 40 hari. Kemudian, di rumah duka, enggak langsung dikuburkan. Ada prosesnya, dibawa ke Gereja karena bapak saya Katolik," tutur Tamara.

"Kemudian dikuburkan. Saya dalam keadaan yang sangat duka," ujar Tamara melanjutkan.

Belum genap 40 hari setelah kepergian ayahnya, Ryszard meminta Tamara untuk membayar sebagian biaya rumah sakit Zbigniew dan membuat surat pernyataan.

"Dulu, kalau saya bisa bicara, saya mau bilang, 'mana hati nuranimu?'," kata Tamara "Saya tidak menyangka kakak saya, Rick, tega melakukan ini (menggugat?) kepada saya. Seandainya kakak-kakak saya masih ada, tidak mungkin ini terjadi," tuturnya lagi.

Baca juga: Viral! Jess No Limit Belikan Sisca Kohl Gelang Rp 1,2 M Cash, Netizen Juluki Pasangan Money No Limit

Baca juga: Komplotan Begal Kembali Beraksi di Medan, Korban Nyaris Kena Tebas Parang hingga Motor Dirampas

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Hubungan Suami Istri di Bulan Puasa? dr Boyke : Waktu Ini Paling Bagus

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tamara Bleszynski Merasa Dipermainkan Kakaknya yang 2 Kali Mangkir dari Sidang"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved