Tingkatkan Layanan, Kantor Cabang BTPN Syariah Banda Aceh Diresmikan
Peresmian kantor cabang baru itu dilakukan langsung oleh Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio yang turut didampingi...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebagai langkah untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, Kantor Cabang BTPN Syariah Banda Aceh yang terletak Jalan Sri Ratu Safiatudin, Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, diresmikan, Rabu (15/3/2023).
Peresmian kantor cabang baru itu dilakukan langsung oleh Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio yang turut didampingi, Kepala BI Perwakilan Aceh, Rony Widijarto P, Kepala OJK Provinsi Aceh yang diwakili oleh Kepala SUB IKNB dan Pasar Modal, Muhammad Hakimi Sudarmi dan Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq.
Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio dalam sambutannya mengatakan, BTPN Syariah sendiri sudah hadir di Aceh sejak tahun 2013 dan kini sudah beroperasi di 22 kabupaten/kota di Aceh.
"Kami harap dengan ada pembukaan cabang ini, kita bisa memberi bantuan lebih kepada nasabah ultra mikro. Baik dari nasabah pendanaan yang mendukung kami dari waktu," kata Dwiyono.
Dia mengatakan, saat ini total pembiayaan yang dikucurkan oleh BPTN Syariah untuk ultra mikro mencapai Rp 200 miliar lebih yang diambil dari dana pihak ketiga.
"Saat ini juga ada 5.000 titik layanan di kabupaten/kota di Aceh yang kita sediakan. Jadi kita harap dukungan semua pihak, agar kita bisa membantu nasabah dan juga sektor ultra mikro maupun UMKM di Aceh agar terus berkembang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala OJK Aceh, Yusri yang diwakili oleh Kepala Sub IKMB dan Pasar Modal, M Hakimi Sudarmi mengharapkan agar BTPN Syariah bisa bersinergi dengan Industri Jasa Keuangan (IJK) yang ada di Aceh.
"Pada Desember lalu BTPN Syariah pembiayaan nya sudah melebihi dari dana pihak ketiga atau sudah 100 persen. BTPN Syariah sangat aktif berkontribusi memajukan UMKM dan ultra mikro di Aceh. Maka itu kita harap BPTN Syariah juga bisa bersinergi dengan IJk lainnya di Aceh," imbuhnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh, Kepala BI Perwakilan Aceh, Rony Widijarto P mengatakan, ruang bagi perbankan untuk berkontribusi untuk ekonomi Aceh sangat terbuka. Ekonomi Aceh triwulan tumbuh 5,6 dan nasional 5,06.
"Jadi ada hal-hal yang perlu menjadi ruang untuk peningkatan perekonomian. Di Aceh sendiri 30 persen bergerak di bidang pertanian. Tumbuh juga memang sangat tinggi, namun kita melihat ada potensi untuk mengolah produk pertanian," jelasnya.
Karena hal itu pula, nantinya pihaknya mendorong perekonomian Aceh tidak hanya pada sektor pertanian, namun juga industrinya juga.
"Ini menjadi hal menarik untuk bisa akselerasi pembiayaan UMKM. Dan kedua kita mengajak perbankan untuk mengakselerasi transaksi dengan sistem efisien dan lebih cepat," pungkasnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Direktur-BTPN-Syariah-Potong-Pita-Peresmian-Kantor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.