7.000 Fakir Miskin di Langsa Terima Bantuan Meugang Rp 1 Miliar Lebih  

Bantuan meugang ini akan diberikan 150.000/orang bagi fakir miskin di 66 gampong di wilayah Kota Langsa yang akan dibagikan melalui keuchik masing-masing.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pj Wali Kota Langsa Ir Said Mahdum Majid, Senin (20/3/2023) menyerahkan bantuan uang meugang total senilai Rp 1.050.000.000 kepada 7.000 masyarakat fakir, di Aula Sekretariat Daerah Kota Langsa.

Bantuan meugang ini akan diberikan 150.000/orang bagi fakir miskin di 66 gampong di wilayah Kota Langsa yang akan dibagikan melalui keuchik masing-masing.

Pj Wali Kota Ir Said Mahdum mengatakan, bantuan uang meugang dari anggaran BPKD sebesar Rp 1.050.000.000 diberikan kepada masyarakat fakir dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

"Bantuan uang meugang dari Pemko Langsa kepada masyarakat kurang mampu sudah menjadi tradisi atau selalu dilakukan di tahun-tahun sebelumnya sejak 10 tahun terakhir," katanya. 

Said Mahdum menambahkan, bantuan uang meugang khusus kepada masyarakat fakir dan miskin yang ada di daerah ini merupakan wujud kepedulian Pemko Langsa kepada masyarakat. 

Walaupun jumlahnya tidak banyak, ia berharap dapat membantu masyarakat dalam menyambut meugang Ramadhan.

Baca juga: Bank Aceh Cabang Bireuen Ikut Bantu 1 Lembu Meugang untuk Warga Miskin, Program Meugang Akbar Pemkab

"Meugang sudah menjadi tradisi masyarakat Aceh, dan ini kegembiraan kita sebagai umat muslim menyambut datangnya bulan suci Ramadhan," jelasnya.

Pj Wali Kota meminta kepada seluruh keuchik dan imam gampong, agar bantuan uang meugang ini benar-benar disalurkan tepat sasaran dan tepat guna dan mana warga yang perlu diprioritaskan. 

Penyaluran uang meugang agar lebih diperhatikan, sehingga masyarakat yang menerima bantuan benar-benar yang layak untuk mendapatkannya, dan tentunya meminimalisir konflik yang akan terjadi.

Selain itu, ia juga berharap kepada warga yang memiliki kelebihan rezeki agar dapat meringankan tangan membantu fakir miskin yang tidak mendapatkan bantuan meugang dari pemerintah karena keterbatasan anggaran.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Langsa Syahrial, SE mengingatkan para keuchik dan perangkat gampong untuk menyalurkan bantuan meugang ini tepat sasaran berdasarkan ketentuan.

"Apabila dana bantuan meugang disalahgunakan atau ada pemotongan, maka akan menjadi temuan pihak Inspektorat Kota Langsa," tutupnya. (*)

Baca juga: Awal Ramadhan 1444 H Diperkirakan Sama, Kemenag Gelar Sidang Isbat 22 Maret 2023, MPU Rilis Tausyiah