Ramadhan 2023

Jelang Puasa Ramadhan 2023, Makan Kurma Harus Dicuci Dulu Gak Sih? dr Zaidul Akbar Bilang Ini

Buah yang selalu 'naik daun' di bulan Ramadhan ini, diketahui juga dapat memperkuat sistem saraf hingga meningkatkan kesehatan jantung dan mata.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Freepik.com
Ilustrasi buah kurma 

Jelang Puasa Ramadhan 2023, Makan Kurma Harus Dicuci Dulu Gak Sih? dr Zaidul Akbar Bilang Ini

SERAMBINEWS.COM - Buah kurma paling banyak dicari pada saat momen puasa Ramadhan.

Buah kurma menjadi takjil manis untuk makanan berbuka puasa.

Tapi benar gak sih makan kurma harus dicuci dulu? Simak penjelasan dr Zaidul Akbar berikut.

Kurma merupakan buah yang sering kita temukan saat bulan Ramadhan.

Kurma termasuk kategori tumbuhan palma yang berasal dari Timur Tengah beriklim tropis dan padang pasir.

Kurma memiliki rasa manis yang membuatnya banyak digemari orang.

Baca juga: Usia 50 Tahun, Tidak Menstruasi, Apakah Masih Bisa Hamil? dr Zaidul Akbar: Berkaca dari Nabi Zakaria

Tak hanya itu, kurma sangat digemari karena mengandung banyak manfaat untuk kesehatan terutama memberikan kesehatan pada pencernaan.

Buah yang selalu 'naik daun' di bulan Ramadhan ini, diketahui juga dapat memperkuat sistem saraf hingga meningkatkan kesehatan jantung dan mata.

Selain itu kurma merupakan sumber yang kaya serat, kalium dan kalsium.

Namun, apakah benar ketika makan kurma harus dicuci terlebih dahulu?

Soal mencuci kurma sebelum dikonsumsi dijelaskan oleh dr Zaidul Akbar, pendakwah sekaligus dokter yang kerap memberi tips hidup sehat.

Ia dikenal lewat konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR) yang menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai 'role model' untuk hal ini.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap 3 Makanan Terbaik untuk Ibu Hamil, Hindari Juga 4 Makanan Ini, Bisa Fatal!

"Betulkah jika kurma harus dicuci dulu sebelum dikonsumsi," tanya seorang jamaah kepada dr Zaidul Akbar.

Menjawab hal tersebut, dr Zaidul Akbar mengatakan jika dirinya tidak pernah mencuci kurma alias langsung mengonsumsinya.

"Kalau saya pribadi nggak pernah mencuci kurma dulu ya. Kalau beli kurma biasanya langsung saja saya makan gitu kurmanya," ujar dr Zaidul Akbar, dikutip Serambinews.com dari video unggahan kanal YouTube Sobat Herbal pada Rabu (22/3/2023).

Jenis kurma organik, terutama kurma yang bertangkai atau kurma tunis (Tunisia), bisa langsung dimakan.

"Langsung saja saya makan gitu kurmanya, apalagi kurma- kurma pakai tangkai, kurma- kurma tunis itu atau juga kurma ajwa yang organik," tuturnya.

Soal kabar harus mencuci kurma sebelum dikonsumsi, ini disebabkan karena adanya isu yang mengatakan jika kurma mengandung pestisida.

Baca juga: Cukup 3 Bahan! Resep Detox Liver dan Darah ala dr Zaidul Akbar, Tubuh Bersih dan Jauh dari Penyakit

Hanya saja, kabar ini belum bisa dipastikan kebenarannya kata dia.

"Karena ada memang beberapa informasi bahwa kurma ada juga yang diberi pestisida, katanya seperti itu. Wallahua'lam saya belum tahu detailnya," tuturnya.

Namun, lanjutnya, makan kurma secara umum tidak perlu dicuci terlebih dahulu.

"Tapi kalau kurma- kurma secara umum, kalau saya makan kurma nggak dicuci dulu sih, makan aja langsung," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video.

Tips Memilih Kurma Berkualitas Hingga Bermanfaat untuk Kesehatan, Jangan Beli Kurma Seperti Ini

Kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Namun, untuk mendapatkan khasiat dari buah asal Timur Tengah itu harus diawali dengan memilih jenis kurma yang baik.

Pasalnya, apabila tidak hati-hati membeli kurma, kurma yang dipilih bisa salah dan apabila dikonsumsi terasa tengik.

Sejak menjelang bulan Ramadhan, sebagian besar umat Islam sudah mempersiapkan berbagai keperluan puasa, salah satunya makanan.

Ya, makanan sangat penting untuk menjaga kebutuhan gizi selama menjani ibadah puasa.

Nah, salah satunya yang kerap dikonsumsi adalah kurma.

Biasanya kurma dikonsumsi sebagai pembuka makanan saat berbuka.

Tapi sayang, kurma yang dibeli justru tidak berkualitas baik.

Proses pengemasan hingga kualitas kurma yang tidak baik, jadi pengaruh mengapa kurma yang Anda beli biasanya bau tengik atau bahkan jamuran.

Hal ini tentu berbahaya jika dikonsumsi.

Agar Anda tidak tertipu pedagang nakal, sebaiknya jangan membeli kurma dengan ciri -ciri ini.

Apa saja ciri-cirinya? berikut ulasannya.

Tips Memilih Kurma Agar Tidak Salah Beli

Memilih kurma memang gampang-gampang susah.

Pasalnya, kurma sendiri memiliki berbagai jenis.

Namun dikutip dari Sajian Sedap pada Selasa (12/4/2022), yang paling umum dijual di Indonesia adalah kurma jenis sukkari, kurma ajwa, kurma safawi, dan medjool.

Nah untuk membeli kurma ini juga jangan asal pilih.

Pasalnya ada beberapa ciri kurma yang sebaiknya jangan Anda beli.

1. Lihat bagian kulit

Rupanya kurma yang baik bisa dilihat secara kasat mata dari kulit.

Kurma yang baik memiliki kulit yang mengkilap dan tidak terlalu kering.

Artinya kurma memang semi basah.

Pasalnya jika terlalu kering, maka kurma dikhawatirkan merupakan produk lama.

Kurma kering yang baik memiliki kandungan air 20 persen.

2. Tekstur daging tidak liat

Daging kurma kering biasanya memang sedikit lembek.

Namun, jika terlalu lembek sebaiknya jangan dibeli.

Pasalnya kurma yang baik memiliki tertur yang liat namun tidak terlalu lembek.

Sehingga saat dimakan, tidak menggumpal di langit-langit mulut.

3. Warna tidak merata

Kurma yang warnanya tidak merata, biasanya belum matang sempurna.

Jadi sebaiknya pilih kurma yang warnanya sudah merata.

4. Ukuran kurma

Secara umum, kurma kering yang matang memiliki berat 7 gram.

Namun Anda tidak mungkin menimbangnya satu-satu bukan.

Anda bisa mengukur kurma dengan ruas jari Anda.

Kurma yang baik memiliki ukuran 1 sampai 2 ruas jari orang dewasa.

Nah dengan informasi mengenai tips memilih kurma tadi, jangan sampai Anda tertipu pedagang nakal ya.

Jangan lihat harganya, entah mahal ataupun murah.

Namun cek kualitas dari kurmanya.

Manfaat Makan Kurma

1. Meningkatkan kesehatan tulang

Menurut profesor dari North Dakota State University, Julie Garden-Robinson, Ph.D., L.R.D., kurma mengandung boron, yang dapat meningkatkan kesehatan tulang.

Sebuah penelitian berjudul Nutritional and Functional Properties of Dates: A Review menunjukkan mineral dalam kurma seperti fosfor, potassium, kalsium, dan magnesium, dapat memperkuat tulang dan melawan penyakit osteoporosis.

2. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Buah kurma mengandung serat yang tinggi dan pencernaan membutuhkan serat agar dapat bekerja dengan baik.

Asupan serat mencegah konstipasi dan mendukung buang air besar secara teratur.

Penelitian yang diterbitkan di British Journal of Nutrition menunjukkan, orang yang rutin mengonsumsi kurma memiliki sistem pencernaan yang lebih baik dibandingkan orang yang tidak rutin mengonsumsinya.

3. Membantu melawan stres dan depresi

Kurma mengandung vitamin B6, yang dapat membantu tubuh untuk memproduksi serotonin dan norepinefrin yang meningkatkan kesehatan otak.

Serotonin mengatur suasana hati, sementara norepinefrin melawan stres.

Lebih jauh lagi, ada penelitian yang menunjukkan kadar vitamin B6 yang rendah juga terkait dengan depresi.

Semakin banyak asupan vitamin B6, kita tidak hanya semakin sehat secara fisik tetapi juga secara mental.

4. Meningkatkan energi.

Kurma tinggi serat, potasium, magnesium, vitamin, antioksidan yang membuatnya sempurna untuk dijadikan camilan.

Kurma juga dapat meningkatkan energi berkat kandungan gula sehat seperti fruktosa dan glukosa.

Penelitian bertajuk The fruit of the date palm: its possible use as the best food for the future? menunjukkan kurma tak hanya meningkatkan energi, tetapi juga membantu mendapatkannya kembali setelah melakukan aktivitas yang berat seperti olahraga. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved