Berita Aceh Tenggara

13 Rumah dan 2 Masjid Rusak Diterjang Puting Beliung

Penjabat (Pj) Bupati Agara, Drs Syakir MSi, kemarin, menyerahkan bantuan masa panik secara simbolis kepada korban angin puting beliung dan hujan badai

Editor: mufti
Google
Puting Beliung 

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Angin puting beliung disertai hujan badai melanda Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam bencana alam itu, namun 13 rumah serta dua tempat ibadah (satu masjid dan satu mushalla) rusak. Sebagian besar atap rumah berbahan seng beterbangan dihantam badai.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agara, Nazmi Desky, mengatakan, rumah yang rusak itu berada di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Bukit Tusam, dan Kecamatan Tanoh Alas. Di Kecamatan Lawe Sigala-gala, sebutnya, rumah Idris (40) rusak berat serta Muslim (60) dan Salimudin (30) rusak ringan. Ketiga rumah itu berada di Desa Lawe Serke.

Di Desa Suka Jaya, rumah yang rusak berat milik Haris Nasution (38) dan Suryadi (36). Lalu, rumah Januar P Panjaitan di Desa Lawe Sigala II, rumah Tianur (61) di Desa Kayu Mbelin, rumah Robin (21) di Desa Kuta Tengah, Mushalla Al Muhajir di Desa Suka Damai, dan rumah Letjen Simaremare (31) di Desa Karya Indah.

Di Kecamatan Bukit Tusam, rumah yang rusak berat milik Sukryadi dan Niti Handoyo rusak ringan. Keduanya berada di Desa Amaliah. Sedangkan di Kecamatan Tanoh Alas, rumah milik 

Irpan Pagan (33) dan Salman Pagan (30) rusak berat serta masjid rusak ringan. Ketiga bangunan itu berada di Desa Tenembak Alas. “Jumlah warga yang terdampak 13 kepala keluarga atau 55 jiwa,” ujar Nazmi.

Dampak lain dari puting beliung tersebut, suplai arus listrik di sejumlah kecamatan di kabupaten itu tak normal. Sebagian rumah di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, listriknya padam total. Sedangkan sebagian lainnya kekurangan arus. Hal itu terjadi karena hujan badai dan petir membuat suplai arus tidak stabil akibat pohon tumbang ke jaringan listrik.

"Kami tak bisa masak karena kurang arus. Untuk makan sahur awal Ramadan harus numpang di rumah famili," kata Bukhari, warga Desa Lawe Loning Aman. Menurutnya, listrik padam sejak Rabu (22/3/2023) sore akibat hujan badai dan petir melanda Agara. Sehingga, sambung Bukhari, desanya menjadi gelap gulita dan tak lama kemudian terjadi kekurangan arus listrik hingga pagi hari.

Saat ini, tambahnya, petugas ULP PLN Kutacane sudah turun langsung untuk mengecek kerusakan. Manager ULP Kutacane Iskandar, mengatakan, akibat hujan badai dan petir ada pohon tumbang di Lawe Serke dan Meranti serta ada beberapa kerusakan lain akibat sambaran petir. Menurut dia, petugas sudah turun ke lapangan untuk mengatasi masalah tersebut.

Salurkan bantuan

Penjabat (Pj) Bupati Agara, Drs Syakir MSi, kemarin, menyerahkan bantuan masa panik secara simbolis kepada korban angin puting beliung dan hujan badai di Desa Suka Jaya, Kecamatan Lawe Sigala-gala. Sementara untuk korban di Kecamatan Bukit Tusam dan Tanoh Alas, bantuan diserahkan Kadis Sosial Agara, Bahagia Wati SPd MAP, dan Kalaksa BPBD Agara, Nazmi Desky, bersama tim reaksi cepat badan tersebut.

Syakir didampingi Bahagia Wati dan Nazmi Desky, berharap korban puting beliung dapat bersabar dalam menghadapi musibah tersebut. Penyerahan bantuan itu turut dihadiri Kajari Erawati SH MH, Dandim Letkol Inf Muhammad Sujoko, Kapolres AKBP Raden Doni Sumarsono, Camat Lawe Sigala-gala, Ramadhani SSTP, para kepala desa dan sejumlah pejabat lainnya. (as)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved