Senator Aceh Datangi Sekretariat Kerajaan Belanda, Teliti Arsip Tanah Lapangan Blang Padang

NETHERLAND – Kerajaan Belanda siap memfasilitasi keinginan masyarakat Aceh untuk memperoleh arsip kepemilikan tanah lapang-an Blang Padang, di Banda Aceh. Tidak hanya itu, Kerajaan Belanda juga mempertegas untuk membantu pihak-pihak yang ingin memperoleh dokumentasi penting terkait peninggalan Hindia Belanda di Indonesia.

Demikian disampaikan jajaran Royal Collection of Net-herland dalam pertemuan dengan anggota DPD RI, HM Fadhil Rahmi Lc MA atau ak-rab disapa Syech Fadhil yang ditemui khusus akhir pekan lalu di Belanda.

Kedatangan Senator asal Aceh itu disambut oleh Mr EF Vermal, selaku Sekretaris Jenderal Yang Mulia Raja dan Ratu Belanda serta drs C (Claudia) Hörster, selaku Di-recteur Koninklijke Verzame

lingen atau Direktur Koleksi Kerajaan.

Syech Fadhil ke Belanda bersama delegasi Komite 3 DPD RI dalam rangka kunjungan kerja (kunker). Tapi di luar agenda DPD, Syech Fadhil menyempatkan diri datang ke Sekretariat Kerajaan Belanda.

“Jadi mengenai arsip itu, sudah ada sejak 1934 (Ma-sehi). Meski demikian, para peneliti bisa mendaftarkan langsung kepada kami (pi-hak istana), untuk memin-ta penelitian,” kata drs C (Claudia) Hörster, selaku Directeur Koninklijke Ver-zamelingen atau Direktur Koleksi Kerajaan, dalam bahasa Inggris.

“Ini tugas dan tanggung-jawab kami. Apalagi Indo-nesia dan Belanda memiliki sejarah panjang bersama,” tambah direktur koleksi kerajaan negara yang dikenal

dengan kincir angin itu. Na-mun secara khusus, Clau-dia mengaku belum menge-tahui ada tidaknya arsip tersebut.

Terkait hal ini, Senator Aceh Syech Fadhil kepada Serambi melalui rilisnya, Jumat (24/3/2023) berharap sikap terbuka dari Kerajaan Belanda ini akan mampu mengakhiri sengketa soal ke-pemilikan Blang Padang. Ia berharap Pemerintah Aceh dapat mengirim tim peneliti-an untuk menjumpai Direk-tur Koleksi Kerajaan seperti yang diminta.

“Saya hanya menjadi peng-hubung terkait hal ini. Semoga ke depan, persoalan Blang Padang dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan sejarah Aceh dapat tertuntaskan. Sengketa soal Blang Padang ini sudah lama dan perlu segera diselesaikan,” kata Syech Fadhil.(mas)