Ketua DPRK Lhokseumawe Sorot Kondisi Jalan Gelap Gulita di Depan PLTMG Arun 1 dan 2
Namun ironisnya, di bagian depan kedua perusahaan tersebut pada malam hari, kondisinya gelap gulita, tidak ada...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Di pinggir jalan lintas Medan-Banda Aceh tepatnya di kawasan Meria Paloh, Kecamatan Muara Dua Satu, Lhokseumawe, ada dua perusahaan penyuplai listrik terbesar, yakni PLTMG Arun 1 dan PLTMG Arun 2.
Namun ironisnya, di bagian depan kedua perusahaan tersebut pada malam hari, kondisinya gelap gulita, tidak ada penerangan sedikit pun.
Kondisi ini yang membuat Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf, yang juga merupakan putra asli Meuria Paloh, merasa sangat kecewa.
Ismail, Selasa (28/3/2023), menyatakan, dulu saat PT Arun masih beroperasi di kawasan Muara Satu, lokasi tersebut tetap terang benderang pada malam hari.
Namun kondisi ini berbanding terbalik saat hadirnya dua perusahaan penyuplai listrik terbesar tersebut.
"Sudah beberapa tahun mereka hadir ke Lhokseumawe, lampu di sekitar perusahaan saja tidak diperhatikan. Gelap gulita pada malam hari," katanya.
Dengan kondisi gelap gulita tersebut, menurut Ismail A Manaf, tentunya bisa menimbulkan keresahan bagi para pelintas, terutama para wanita dan remaja yang menggunakan sepeda motor.
"Karena dengan kondisi gelap akan berpotensi terjadinya kriminal, seperti begal dan lainnya. Walaupun dasarnya kondisi ini tidak kita harapkan terjadi," ujar Politisi Partai Aceh tersebut.
Karena itu, orang nomor satu di Parlemen Lhokseumawe ini meminta secara tegas kepada kedua perusahaan tersebut agar ke depan lebih peka terhadap lingkungannya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.