Berita Aceh Barat

PLN Sebut Listrik Padam Akibat Cuaca Buruk

Sejak bulan Februari terjadi kekurangan daya yang disebabkan adanya gangguan mesin sekitar 800 kw, sehingga dengan sangat terpaksa harus dilakukan pen

Editor: mufti
FOR SERAMBINEWS.COM
Foto Ilustrasi 

Awal Ramadhan kemarin waktu cuaca buruk, ada beberapa daerah yang terganggu, dan semuanya sudah terkendali. Polman, Asisten Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi PLN UP 3 Meulaboh

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Cuaca buruk menyebabkan terjadinya pemadaman listrik di beberapa desa di sejumlah kawasan seperti  Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Simeulue.  Listrik jadi padam karena pohon bertumbangan, adanya petir, terputusnya kabel,  dan beragam persoalan lainnya.

“Awal Ramadhan kemarin waktu cuaca buruk, ada beberapa daerah yang terganggu, dan semuanya sudah terkendali,” kata Asisten Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi PLN UP 3 Meulaboh, Polman saat dikonfirmasi Serambi, Senin (27/3/2023).

Sementara PLN di Simeulue saat ini terus berupaya memulihkan kondisi kelistrikan pasca gangguan mesin PLTD di daerah tersebut. Sebagaimana diketahui, kelistrikan di Pulau Simeulue isolated dengan mengandalkan mesin diesel yang sinkron melayani sistem Sinabang dari 3 PLTD antara lain PLTD Lasikin, PLTD Kp Aie, dan PLTD Sibigo.

Selain itu juga ada 2 PLTD isolated melayani kepulauan antara lain; PLTD Siumat dan PLTD Teupah.

“Sejak bulan Februari terjadi kekurangan daya yang disebabkan adanya gangguan mesin sekitar 800 kw, sehingga dengan sangat terpaksa harus dilakukan penyalaan secara bergilir pada sistem Sinabang,” katanya.

Manajer PT PLN Unit Pelayanan Pelanggan Sinabang, Syahrul Zulputra mengatakan, terjadi kerusakan pada 3 unit mesin di PLTD Lasikin yaitu 2 mesin caterpillar dan 1 mesin merk MTU.

“Ketiga mesin tersebut masih menunggu sparepart untuk dikirimkan Banda Aceh, Medan, dan Meulaboh yang menyesuaikan dengan jadwal pesawat dan kapal, namun untuk sementara teknisi yang berada di Lasikin, Kampung Aie dan Pulau Teupah tetap melakukan upaya pemulihan," ujarnya.

Syahrul menjelaskan, timnya sudah bekerja 24 jam tanpa henti dalam memulihkan kelistrikan di Kabupaten Simeulue yang kini padam secara bergilir. “Kita harapkan hari Senin ini sparepart mesin sudah tiba di Sinabang, sehingga tim bisa langsung bekerja untuk memulihkan mesin tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, lanjut Syahrul, saat kondisi normal daya mampu sistem kelistrikan di Pulau Simeulue sebesar 7.000 KW dengan beban puncak 6.800 KW, sedangkan cadangan daya sebesar 200 KW.

"Akibat kerusakan pada 3 unit mesin PLTD tersebut, sehingga daya mampu saat ini sebesar 6.000 KW (kekurangan 800 KW), sehingga sistem kelistrikan Kabupaten Simeulue dilakukan penyalaan secara bergilir," kata Syahrul.(sb)

Minta Maaf

Atas terjadinya pemadaman, Manajer PLN ULP Sinabang, Syahrul, memohon maaf atas pemadaman listrik selama bulan Ramadhan ini. Pihaknya berupaya seoptimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

“Siang atau malam, kita terus memberikan pelayanan kepada pelanggan, meskipun memang kadangkala gangguan muncul dari berbagai penyebab seperti gangguan mesin dan lain-lain. Namun kita terus bersiaga sehingga tercipta kenyamanan beribadah kepada pelanggan," tutupnya.(sb)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved