Kapolres Lhokseumawe Ajak Orang Tua Awasi Pergaulan Anak Agar Tak Terlibat Masalah Hukum

Kapolres berpesan bahwa orang tua harus selektif dalam memilih kegiatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anak...

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Eddy Fitriadi
Dok Polres Lhokseumawe
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto. Kapolres Lhokseumawe Ajak Orang Tua Awasi Pergaulan Anak Agar Tak Terlibat Masalah Hukum. 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto mengimbau para orang tua yang memiliki anak remaja agar selalu mengawasi kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh putra-putri mereka. 

Kapolres berpesan bahwa orang tua harus selektif dalam memilih kegiatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anak usia remaja.
 
Menurutnya, dewasa ini banyak anak-anak usia remaja yang terjerumus pada hal-hal yang bersifat negatif karena kurangnya pengawasan orang tua terhadap kegiatan anak. 

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah munculnya geng remaja.

Kapolres juga mengimbau orang tua, untuk memastikan putra-putri mereka tepat pukul 22.00 WIB untuk sudah berada di rumah masing-masing. 

“Sayangilah anak atau si buah hati si jantung rasa kita sudah di rumah agar tidak menjadi korban maupun pelaku kejahatan jalanan,” imbau AKBP Henki, Rabu (29/3/2023).

Disebutkannya, orang tua adalah sebagai pilar utama untuk peduli anak. “Mari kita cek keberadaan putra-putri kita,” ajaknya. 

Kapolres menambahkan, selama bulan puasa jadikan Ramadhan sebagai ladang pahala bukan ladang bahaya. 

“Hal yang terpenting adalah peran orang tua benar-benar proaktif dalam mengawasi pergaulan anak. Orang tua harus mengetahui anaknya di mana dan berteman dengan siapa,” sebutnya.

Sebab tambahnya, akulturasi (perpaduan kebudayaan) di era digitalisasi saat ini benar-benar mengkhawatirkan. 

“Kemudian peran lingkungan masyarakat dan sekolah juga sangat penting dalam menanamkan moral, akhlak serta ilmu pengetahuan,” imbuhnya.

Disebutkannya, saat ini motif dari geng remaja ini baru sebatas kenakalan remaja. 

“Ya, walau bagaimana pun, hal seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut yang menyebabkan putra-putri kita terjerumus ke ranah hukum. Intinya semua harus ada komunikasi yang baik antara anak dan orang tua,” terangnya.

Terakhir, sebut Henki, Polres Lhokseumawe selama Ramadhan 1444 Hijriah akan gencarkan melaksanakan patroli dialogis di seputaran Kota Lhokseumawe.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah aksi kenakalan remaja dan gangguan Kamtibmas. 

“Tujuan dari patroli tersebut, untuk mencegah atau mengantisipasi terjadinya aksi kriminalitas, kenakalan remaja, sepeti tawuran dan premanisme serta gangguan Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas) lainnya,” tutupnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved