Tangis Pilu Jemaah Umrah Ditipu Agen Travel, Terlantar di Mekkah hingga Jatuh Sakit: Pulangkan Kami

Disebutkan para jemaah yang tidak diketahui asal daerahnya itu, mereka sudah menunggu lama kabar soal tiket pulang ke Indonesia.

Editor: Faisal Zamzami
Makkahvisitors.com
Ilustrasi umrah. Satgas Anti Mafia Umrah Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan travel umrah yang menjerat korban hingga ratusan orang. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Nasib pilu sejumlah jemaah Umrah yang terlantar di Mekkah, Arab Saudi selama 1 bulan lebih, karena ditipu agen perjalanan Umrah.

Agen perjalanan Umrah PT. Naila Safaah Wisata Mandiri diduga tidak mengurus kepulangan jemaah ke tanah air.

Dalam sebuah video yang diunggah, terlihat beberapa jemaah sedang berada di sebuah kamar di penginapan.

Mereka terduduk sambil menangis, berharap ada pertolongan untuk mereka agar segera dipulangkan.

"Apakah anda enggak kasian? Para ibu merenggek termasuk aku sendiri. Aku sangat sedih melihat ini. Dimana coba dimana pertanggungjawabannya Naila," ujar seorang jemaah dalam video berdurasi 2.05 menit, seperti dikutip dari Kompas TV, Rabu (29/3/2023).

Bahkan disebutkan, ada jemaah yang jatuh sakit karena luntang lantung di Mekkah, Arab Saudi.

"Kita sudah satu bulan lebih, bayangin disuruh sabar-sabar. Kita juga sabar, udah bersabar-sabar, sudah. Sabar itu ada batasnya juga. Jadi tolong segera dikeluarkan tiketnya udah pada banyak yang sakit segera tolonglah Naila," ungkap jemaah.

Disebutkan para jemaah yang tidak diketahui asal daerahnya itu, mereka sudah menunggu lama kabar soal tiket pulang ke Indonesia.


 Namun sampai saat ini, belum ada kabar baik bagi mereka.

"Ada tangisan ibu Ya Allah, Ya Allah. Kurang gimana lagi sabarnya, kami Ya Allah. Ya Allah," ujar jemaah.

Baca juga: Travel Umrah Tipu Ratusan Jemaah, Nilai Kerugian Ditaksir hingga Rp 91 Miliar, Pelaku Ditangkap

Menurut Polda Metro Jaya, modus pelaku adalah menghimpun dana dari para calon jemaah, kemudian memutarkan uang setoran menjadi aset.

Calon jemaah diberangkatkan namun ditelantarkan di Mekkah.

Adapun pelaku berjumlah tiga orang, dimana dua diantaranya merupakan suami istri (pasutri) asal Tangerang.

Mahfudz Abdulah alias Abi dan istrinya Halijah Amin alias Bunda.

Keduanya kini hanya pasrah digelandang ke kantor polisi, setelah tertangkap di sebuah hotel di Yogyakarta pada akhir Februari lalu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved