Video

VIDEO Generasi Muda Diajak Buat Narasi Positif di Medsos

kondisi saat ini sudah berubah di mana konten negatif bisa banyak ditemukan di internet.

Penulis: Muhammad Aziz | Editor: Muhammad Hadi

SERAMBINEWS.COM - Nurul Arifin selaku Anggota Komisi I DPR RI mengatakan masyarakat dahulu hanya dapat mengakses informasi dan hiburan audio visual melalui media siaran konvensional yaitu televisi.

Menurutnya, kondisi saat ini sudah berubah di mana konten negatif bisa banyak ditemukan di internet.

Lebih lanjut, Nurul menyebut dampak konten negatif dapat mengurangi nilai- nilai kemanusiaan dan kebangsaan yang ada di masyarakat.

Bila konten digital Indonesia seperti ini terus, generasi muda masa depan akan terancam dengan krisis nilai kemanusiaan.

Baca juga: VIDEO Indonesia Merugi Rp 3,7 Triliun, Imbas Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Dia menerangkan masyarakat dapat mengadukan konten negatif yang ada di internet, terutama jenis konten yang dilarang beredar di Indonesia seperti Pornografi, Provokasi SARA/Kebencian, Hoax, Penipuan, dan Perjudian. Konten aduan itu kemudian akan di-review ole Kemenkominfo, bila terbukti melanggar maka konten akan diblokir.

Menurutnya sudah saatnya kita mulai memperbanyak konten-konten dengan narasi yang positif.

Berdasarkan penelitian University of South California dan Indiana University, konten negatif memang punya kecenderungan untuk tersebar lebih cepat daripada konten positif.

Namun, konten positif di media sosial punya kecenderungan untuk dibagikan (shares) oleh lebih banyak orang dan menjangkau (reaches) lebih banyak audiens pada akhirnya. (*)

Baca juga: VIDEO Viral Bocah Payungi Ibu Shalat Tarawih di Tengah Hujan

VO : Suhiya Zahrati

Editor : Muhammad Aziz

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved