UFC 287

Bikin Pereira Terkapar, Adesanya Tetap Puji Lawan: Alex adalah Juara yang Hebat

Petarung dengan julukan The Last Stylebender ini berhasil mengambil kembali sabuk juara yang sebelumnya berpindah...

Editor: Eddy Fitriadi
Ronald Martinez/AFP
Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya. Bikin Pereira Terkapar, Adesanya Tetap Puji Lawan: Alex adalah Juara yang Hebat. 

SERAMBINEWS.COM - Israel Adesanya berhasil membuat Alex Pereira terkapar dalam perebutan sabuk juara kelas menengah di UFC 287.

Petarung dengan julukan The Last Stylebender ini berhasil mengambil kembali sabuk juara yang sebelumnya berpindah tangan ke Pereira.

Duel sengit itu berlangsung di Kaseya Center, Miami, AS, Minggu (9/4/2023) siang WIB.

Pertarungan pemungkas itu dihentikan saat ronde kedua berlangsung selama 4 menit lebih 21 detik.

Duel sebenarnya berlangsung seimbang sepanjang ronde pertama. Adesanya dan Pereira saling berbalas serangan lewat pukulan dan tendangan.

Meskin demikian Adesanya terlihat lebih aktif melancarkan serangan namun juga dengan hati-hati.

Pada ronde kedua, Pereira mulai agresif. Sebelum momen kekalahannya, dia bahkan memukul mundur Adesanya hingga ke pagar oktagon.

Pereira sempat menyarangkan kombinasi pukulan dan menghantamkan lututnya ke area kepala Adesanya. Tapi Adesanya mampu melindungi wajahnya dengan sangat rapat. 

Namun secara tiba-tiba, Adesanya mendapatkan momentum yang tepat untuk melakukan serangan baik.

Adesanya langsung menghajar Pereira dengan hook kanan yang membuat Pereira goyah.

Kemudian disusul satu pukulan hook kanan lagi dari Adesanya yang benar-benar melumpuhkan Pereira hingga roboh ke kanvas.

Serangan tak berhenti sampai di situ, Pereira yang sudah tampak tak sadarkan diri masih terus mendapatkan satu pukulan martil (Hammerfist) dari Adesanya.

Setelah itu, Adesanya langsung berselebrasi seperti Pereira, yakni menarik arah panah.

Adesanya benar-benar tak peduli dengan nasib Pereira yang sudah tak berdaya di kanvas. Dia mengatakan ini adalah pembalasan terbaik.

"Mereka mengatakan balas dendam itu manis dan jika Anda mengenal saya, saya sangat menyukai hal yang manis," kata Adesanya setelah laga.

"Ini adalah pembalasan yang manis. Saya katakan pada anda, apapun yang terjadi, Alex adalah juara yang hebat. Ia kehilangan sabuknya malam ini, namun ia akan selalu menjadi juara," tutur Adesanya.

"Saya katakan, pemburu sekarang menjadi yang diburu. Mengalahkan saya, ia membuat saya menjadi petarung yang lebih baik, orang yang lebih baik."

"Di kamp ini, saya tidak bermain-main. Yang terakhir itu memiliki segalanya. Sejak tahun 2017, pukulan terakhir itu adalah dari para dewa," ujar Adesanya.

Dengan ini, Adesanya akhirnya menyudahi rasa penasarannya yang selalu kalah dalam tiga pertemuan sebelumnya kontra Pereira.

Meski demikian, rivalitas Adesanya dan Pereira hanya terjadi di dalam oktagon.

Keduanya telah menunjukkan rasa saling hormat usai pertandingan saat di belakang panggung.(*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "UFC 287 - Masa Bodoh Pereira Sudah Terkapar, Adesanya Puas Tuntaskan Dendam"

 

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved