Cerita Suami saat Istri Hamil Anak Pertama, Merengek Ngidam Tukar Mata Uang Asing: Biniku Aneh

Cerita Suami saat Istri Hamil Anak Pertama, Merengek Ngidam Tukar Mata Uang Asing: Biniku Aneh

SERAMBINEWS.COM – Lain wanita hamil, lain pula keinginan atau permintaan yang dia idamkan saat mengandung.

Keinginan yang tidak biasa dari seorang istri ternyata selalu mengejutkan suami.

Seperti kisah satu itu, di mana seorang istri merengek kepada suaminya karena dia ngidam menukar mata uang asing.

Itu adalah kehamilan anak pertama dan umur kandungan sudah berusia empat bulan.

Baca juga: Curhatan Istri Baru 3 Bulan Berumah Tangga, Suami Kepincut Gadis hingga Liburan Bareng: Dia Disantet

Sang suami, Mohammad Fadhil Yaziz tak habis pikir kalau istrinya bisa ngidam yang sangat aneh, yakni ingin menukar mata uang saing.

Dilansir dari mStar, Selasa (11/4/2023), Fadhil Yaziz mengatakan, istrinya kini sedang mengandung anak pertamanya yang usia kehamilan empat bulan.

Pria berusia 25 tahun itu mengatakan, permintaan istrinya itu bukan yang pertama sejak dirinya dinyatakan hamil.

“Awalnya istri saya hanya mengidam makanan, segala macam yang ingin dia makan. Saya anggap biasa saja. Minggu lalu tiba-tiba istri saya bertanya apakah saya punya uang dari negara lain?,”

"Saya tanya kenapa? Istri saya bilang mau pergi tukar uang, tukar mata uang asing ke Ringgit Malaysia... mau tukar saja," jelas Fadhil.

Menganggap permintaan itu aneh, pria yang akrab disapa Fadil itu awalnya tak menuruti keinginan istrinya yang berusia 25 tahun itu.

“Dia merengek hingga ingin menangis. Saya pun kebetulan memiliki dolar Singapura di dompet,” katnya.

“Uang itu hasil saya selama bekerja di bidang maintenance di Singapura selama sebulan sebelum pandemi Covid-19 di 2020 lalu,”

“Saya menyimpan dolar Singapura di dompet saya, tapi selama ini saya tidak pernah ingat untuk menukar uangnya,” ujar pria asal Pasir Gudang, Johor, Malaysia ini.

Baca juga: Curhatan Istri saat Tahu Kelakukan Suami di Masa Lalu, Bikin Sakit Hati: VC Tak Senonoh

Fadhil yang saat ini bekerja di bidang pemeliharaan di sebuah pabrik di Johor, dia juga menyimpan mata uang Vietnam (Vietnam Dong), yang dia peroleh saat bepergian ke negara tersebut sebelumnya.