Berita Persiraja

SKULL Peringati Milad Ke-16, Singgung Soal Tunggakan Gaji Pemain dan Pembentukan Tim Persiraja

“16 tahun bukan usia yang muda lagi. Kami sudah menemani Persiraja di saat suka maupun duka, loyalitas para anggota SKULL sudah teruji,” ujar Iqbal.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Anggota Komunitas Suporter Persiraja yang tergabung dalam SKULL memperingati milad ke-16 dalam bentuk buka bersama di Banda Aceh, Selasa (11/4/2023). 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komunitas Suporter Persiraja yang tergabung dalam SKULL merayakan ulang tahun organisasi yang ke-16.

Ulang tahun organisasi itu juga bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, sehingga dilaksanakan dalam bentuk buka bersama di salah satu rumah makan di Banda Aceh, Selasa (11/4/2023).

Seperti diketahui SKULL berdiri pada 11 April 2007, dan sampai hari ini masih terus setia mendukung tim kesayangan mereka Persiraja

Ketua SKULL, Teuku Iqbal Djohan mengatakan, usia 16 tahun bukanlah usia yang muda lagi bagi sebuah organisasi. 

“16 tahun bukan usia yang muda lagi. Kami sudah menemani Persiraja di saat suka maupun duka, loyalitas para anggota SKULL sudah teruji,” ujar Iqbal Djohan.

 Ia berharap, SKULL ke depannya bisa lebih solid lagi dan Persiraja bisa bangkit menghadapi kompetisi musim depan.

Baca juga: SKULL Persiraja ke Suporter Nakal: Jika Tak Bisa Bantu Finansial, Setidaknya Jangan Jadi Beban

Pasalnya, saat ini Persiraja sedang ada masalah, terlibat konflik terkait kepemilikan klub. 

"Kami harap masalah ini bisa segera tuntas agar Persiraja bisa segera fokus membangun tim untuk kompetisi yang tidak lama lagi akan bergulir,” ungkapnya..

Selain itu, kata Iqbal, ia juga berharap masalah gaji pemain agar segera bisa diatasi dan dimusyawarahkan antara pemain, pelatih, dengan para pengurus. 

“Kami menerima curhatan para pemain bahwa sisa gaji pemain dan pelatih musim lalu masih tertunggak, pengurus juga sudah sulit mereka hubungi,” ungkapnya.

SKULL sangat berharap pengurus mau duduk bersama pemain dan pelatih untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Karena para pemain sudah melapor ke APPI, kami  khawatir kalau masalah ini tidak tuntas, Persiraja bisa kena sanksi berat dan ini sangat merugikan," tutup Iqbal.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved