Video

VIDEO Mahasiswi Asal Subulussalam Meninggal Dunia di Mesir, Butuh 75 Juta Pulangkan Jenazah

Jenazah diperkirakan akan tiba hari Kamis dan akan diterbangkan langsung ke Medan kemudian menuju Subulussalam untuk disemayamkan di kampung halamanny

SERAMBINEWS.COM - Innalillahi wa innailaihi rojiun, seorang mahasiswa asal Subulussalam, Aceh, Yusniati Binti Malim Sabar, meninggal dunia di Kairo, Mesir pada Selasa (11/4/2023) pukul 14.02 waktu Mesir.

Kabar tersebut dibenarkan oleh organisasi paguyuban Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir dalam unggahannya di Instagram Rabu (12/4/2023).

Dalam unggahan berbeda, pihak KMA Mesir membuka donasi untuk hutang perawatan dan proses pemulangan jenazah Yusniati ke Tanah Air.

Dalam keterangan tersebut, disebutkan jenazah Yusniati rencananya akan dishalatkan di Masjid Salam pada hari ini tepat setelah shalat Ashar waktu Mesir dan akan terbang menuju Indonesia pada malam harinya.

Jenazah diperkirakan akan tiba hari Kamis dan akan diterbangkan langsung ke Medan kemudian menuju Subulussalam untuk disemayamkan di kampung halamannya.

Dalam rincian pembukaan donasi tersebut, adapun uang hasil donasi digunakan untuk melunasi hutang perawatan dan pengobatan Yusniati ditambah dengan membantu biaya pemulangan yang ditanggung penuh oleh Baitul Mal Aceh.

Total biaya yang dihabiskan adalah 1.547.623 Le, sedangkan tanggungan hutang selama pengobatan adalah 328.670 Le.

Sementara disebutkan biaya pemulangan dan pengurusan Kairo-Jakarta & Jakarta-Medan sekitar Rp. 75.000.000.

Pihak KMA Mesir juga turut menyertakan nomor rekening bagi anda yang ingin menyalurkan bantuan.

Sebagai informasi, Yusniati merupakan mahasiswi asal Subulussalam yang sedang menempuh pendidikan Strata 1, semester 8 di Fakultas Syari'ah Islamiyah Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

Beberapa waktu lalu Yusniati telah mengalami sakit serius, bahkan Yusniati mengidap tiga penyakit komplikasi sekaligus.

Pada Jumat (24/2/2023) lalu, dikabarkan kondisi Yusniati sempat kritis.

Dalam video yang diunggah kanal YouTube KMA, Yusniati tampak terbaring dengan di bantu alat pernafasan.

Dikarenakan kondisi tersebut, Yusniati terpaksa dirujuk dari rumah sakit sebelumnya (Nasr City Specialized Hospital) ke rumah sakit Nasaem, New Cairo 1, yang lebih besar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved