Green Muslims Ajak Masyarakat Aceh Tingkatkan Upaya Pelestarian Lingkungan

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Green Muslims, komunitas sukarelawan dan aktivis muslim asal Amerika Serikat yang concern terhadap isu lingkungan mengunjungi Aceh selama tiga hari, 9-11 April 2023. Kedatangan perwakilan Green Muslims dalam rangka belajar dan mempromosikan kesadaran lingkungan dalam komunitas muslim di Aceh.

Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Green Muslims, Sevim Kalyoncu saat dijumpai di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh, Selasa (11/4/2023). Dikatakan, Islam mengajarkan setiap pengikutnya untuk senantiasa menjaga serta melestarikan lingkungan. Semangat positif itu, sambungnya, harus selalu dijaga dan disebarluaskan demi terciptanya lingkungan yang asri.

“Muslim adalah khalifah di muka bumi ini. Kita memiliki peran dan tanggung jawab yang besar terhadap alam sebagaimana diajarkan dalam Islam. Untuk itu, Green Muslims mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya menjaga kelestarian alam,” ucap Sevim Kalyoncu, didampingi Caroline dari Konsulat AS di Medan.

Selama ini, lanjutnya, Green Muslims aktif menyelenggarakan acara pendidikan, pelayanan, dan rekreasi luar ruangan, serta menghubungkan masyarakat muslim dengan organisasi aksi iklim lokal. Upaya ini berhasil meningkatkan kepedulian masyarakat muslim dunia terhadap pentingnya menjaga bumi.

“Kami grup sukarelawan yang berkantor pusat di Washington DC bekerja untuk menghubungkan muslim di mana saja dengan aktivis alam dan lingkungan. Tujuannya mengajak masyarakat muslim untuk terlibat dalam aksi bersih-bersih lingkungan, penghijauan, pengelolaan lingkungan yang baik, serta kegiatan positif lainnya,” kata Sevim Kalyoncu lagi.

Direktur Eksekutif Green Muslims ini secara khusus memuji semangat masyarakat Aceh dalam menjaga lingkungan. Aceh bahkan memiliki adat yang mengatur bagaimana interaksi manusia dengan alam, sehingga kelestarian lingkungan terus terjaga.

“Saya sangat senang melihat bagaimana pemuda di sini terlibat aktif dalam upaya penyelamatan lingkungan. Daerah ini memiliki hutan yang luas, keanekaragaman hayati, dan tentunya pantai yang sangat indah. Semoga makin banyak masyarakat Aceh yang ikut dalam aksi positif ini,” kenangnya.

Sementara itu, Caroline dari Konsulat AS di Medan yang memfasilitasi kedatangan Green Muslims di Aceh menambahkan, Sevim Kalyoncu sangat menikmati kunjungan perdananya ke Aceh. Pihaknya juga bertemu dan melakukan diskusi yang intens dengan ulama, sejumlah tokoh, dan para pemuda.

“Ibu Sevim Kalyoncu bertemu dengan Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Ketua MPU, memberikan presentasi di UIN Ar-Raniry, dan sharing session dengan Education USA via Zoom,” kata Dian, seraya menyebut diskusi yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama aktivis lingkungan serta kunjungan ke hutan wakaf juga sangat menyenangkan.(*)