Kegiatan Amal

Hari Terakhir Sekolah, Murid SDIT Muhammadiyah Manggeng Gelar Kegiatan Amal

Siswa mengunjungi rumah janda miskin yang hidup di rumah bantuan tak layak huni, Eka Suprawati (40) ini tinggal bersama tiga anaknya di rumah papan be

Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Menjelang Hari Raya Idul Fitri yang hanya hitungan hari lagi, murid SDIT Muhammadiyah Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan berbagai kegiatan amal dan buka puasa bersama di hari terakhir sekolah. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Menjelang Hari Raya Idul Fitri yang hanya hitungan hari lagi, murid SDIT Muhammadiyah Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan berbagai kegiatan amal dan buka puasa bersama di hari terakhir sekolah.

Kegiatan amal yang dilakukan di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini meliputi SDIT Muhammadiyah Manggeng Peduli, Santunan Anak Yatim, dan Berbagi Takjil.

Beberapa kegiatan amal tersebut dimulai sejak jumat 14 April 2023 dengan kegiatan SDIT Muhammadiyah Manggeng Peduli di Desa Lhong Baro, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya.

Siswa mengunjungi rumah janda miskin yang hidup di rumah bantuan tak layak huni, Eka Suprawati (40) ini tinggal bersama tiga anaknya di rumah papan berukuran 3 x 3 meter.

Rumah Amal USK Salurkan Zakat Rp 134 Juta untuk Fisabilillah

Rumah yang hanya berbentuk 1 kamar tidur kecil tersebut menjadi rumah baginya dan 3 anak.

Terlihat semua peralatan untuk tidur dan memasak tersimpan dalam satu kamar tersebut dengan keadaan yang sangat memprihatinkan.

Sedangkan sumur yang berada diluar hanya ditutupi terpal berupa karung-karung bekas sebagai dinding.

Janda 3 orang anak ini mengaku rumah yang ia tempati saat ini sebenarnya merupakan kandang ayam.

Ia dan anak-anaknya tinggal di rumah tersebut sejak 2018 lalu. Kala itu ia mendapat bantuan untuk berternak ayam dari pemerintah setempat, namun karena ia dan anak anaknya belum memiliki tempat tinggal ia meminta agar bantuan untuk kandang ayam tersebut dibuat berbentuk kamar yang dapat ia tempati bersama anaknya sebagai rumah mereka.

Tak jarang sang anak mendapat ejekan dari kawan - kawan karena tinggal di rumah berbentuk kandang ayam tersebut.

Ia bersyukur karena mendapat bantuan rumah tersebut, walaupun tanah tempat rumah tersebutpun bukan miliknya sendiri melainkan pinjaman sementara dari keluarganya.

Sebelumya ia mengaku tinggal berpindah-pindah tempat dan sempat tinggal dirumah ibunya, namun karena tidak ingin membebani ibu dan adik adiknya yang juga tinggal dirumah tersebut, ia memilih untuk tinggal di rumah tak layak ini.

Sejak berpisah dengan sang suami yang pergi meninggalkan ia dan anak anak untuk menikah lagi pada 2015 lalu, ia mengaku memiliki banyak kesulitan untuk menghidupi anak anak.

Bahkan untuk makan pun kadang ada dan kadang tidak. Tak jarang mereka tidak makan karena tidak memiliki beras dan uang.

Sayangnya ia mengaku tak mendapat bantuan apapun dari Pemerintah Desa setempat melainkan hanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tidak rutin setiap bulan.

Untuk menafkahi kehidupan mereka selama ini, ia bekerja serabutan sebisanya.

"Kalau lagi musim disawah bantu bantu cabut bibit padi, kalau gak, nyapu, ngepel di rumah orang," ceritanya dengan tegar.

Dengan keadaan yang memperhatikan tersebut tak jarang ia juga sering mendapatkan bantuan dari warga sekitar yang perihatin melihat keadaannya.

Bahkan untuk arus listrik yang ia gunakan sekarang pun merupakan sumbangan warga sekitar

Saat siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng berkunjung, ia menyambut dengan hangat dan bahagia, ia sangat bersyukur bisa mendapat bantuan dari siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng.

Selain berkunjung ke rumah Eka Suprawati janda 3 anak, kegiatan amal dilanjutkan pada hari Sabtu menjelang berbuka puasa bersama dengan memberikan santunan anak yatim dari beberapa desa sekitar lokasi SDIT Muhammadiyah Manggeng.

Kegiatan dilanjutkan dengan berbagi takjil di Puskesmas Manggeng dan dijalan Nasional tepatnya di depan Mesjid At-Taqwa Manggeng.

Penyerahan santunan anak yatim diserahkan langsung oleh kepala sekolah Risa Muliana SPdI. Sedangkan pembagian takjil di bagikan langsung oleh para siswa.

Kepala SDIT Muhammadiyah Manggeng, Risa Muliana, S.Pd.I berharap agar kegiatan- kegiatan amal ini dapat terus berlanjut di setiap tahunnya pada Ramadhan berikutnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan apresiasi kepada murid yang selalu hadir ke sekolah selama bulan Ramadhan, dan ditutup dengan acara buka bersama dengan keluarga besar SDIT Muhammadiyah Manggeng yang dihadiri oleh siswa dan wali siswa, serta beberapa jamaah Masjid At Taqwa Manggeng.(*)

Wali Kota Bandung Yana Mulyana Jadi Tersangka Suap Rp 924 Juta Proyek Bandung Smart City

Satpol PP dan WH Langsa Razia Kosan, Ditemukan Ada Kamar Lelaki dan Wanita Bercampur

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved