Video

VIDEO Panglima TNI Bertolak ke Papua Pasca Penyerangan KKB di Mugi Mam

Laksamana Yudo Margono selaku Panglima TNI menyampaikan ketegasannya pasca penyerangan terhadap beberapa prajurit TNI

|
Penulis: Muhammad Aziz | Editor: Amirullah

SERAMBINEWS.COM- Laksamana Yudo Margono selaku Panglima TNI menyampaikan ketegasannya pasca penyerangan terhadap beberapa prajurit TNI yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023) pada pukul 16.30 WIT.

Diketahui akibat penyerangan KST, Pratu Miftahul Arifin prajurit dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT) gugur.

Pratu Miftahul Arifin gugur dalam operasi pencarian pilot Susi Air yang masih disandera KST.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akan tetap melanjutkan operasi penyelamatan pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) setelah baku tembak prajurit dengan KST pada Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan Panglima TNI Yudo Margono telah memerintahkan prajurit untuk tidak ragu-ragu dalam menjalankan tugas tersebut.

Selain itu, Panglima TNI juga akan melakukan evaluasi terhadap operasi tersebut.

Ia mengatakan evaluasi tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat dan secara mendalam.

Bahkan hari ini, Senin (17/4/2023) Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan bertolak ke Papua.

Laksamana Yudo Margono rencananya akan didampingi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengkonfirmasi kabar tersebut.

Julius juga mengkonfirmasi kunjungan tersebut terkait dengan operasi pencarian pilot Susi Air yang disandera Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua.

Kunjungan itu juga terkait insiden kontak tembak prajurit TNI dan KST di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (16/4/2023).(*)

VO : Suhiya Zahrati
EV : Muhammad Aziz

#serambiindonesia #kkb #papua #opm

Tags
KKB
TNI
OPM
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved