Video

VIDEO Pendekatan Soft Approach Dinilai Tidak Efektif, Status di Papua Menjadi Siaga Tempur

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan status di Papua ditingkatkan menjadi siaga tempur.

Penulis: Muhammad Aziz | Editor: Ansari Hasyim

SERAMBINEWS.COM - Duka mendalam bagi institusi TNI Insiden pasca baku tembak antara TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu (15/4/2023) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dalam insiden tersebut, sedikitnya empat prajurit TNI gugur.

Selain itu, ada beberapa prajurit mengalami luka tembak dan dievakuasi ke Timika, Papua.

Kejadian ini terjadi saat TNI berupaya mencari keberadaan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens, yang disandera oleh KST yang dipimpin Egianus Kogoya

Akibat insiden tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan status di Papua ditingkatkan menjadi siaga tempur.

Yudo mengatakan penerapan status ini mirip dengan yang dilakukan TNI di wilayah Natuna.

Apabila di Natuna diterapkan operasi siaga tempur laut, maka di Papua dilakukan siaga tempur darat.

Dikatakan, status siaga tempur hanya berlaku di sejumlah tempat dengan tingkat kerawanan tinggi.

Peningkatan status ini, kata dia, dilakukan agar naluri bertempur prajurit terbangun.(*)

VO : Suhiya Zahrati

EV : Muhammad Aziz

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved