22 Rumah di Nagan Raya Rusak Disapu Angin Kencang, Ini Rinciannya Berdasarkan Data Sementara BPBD

Data sementara dari pihak Badan Penanggulangan Benncana Daerah atau BPBD Nagan Raya hingga Senin (24/4/2023) malan, rumah rusak sudah mecapai 22 unit.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Banyak rumah rusak akibat angin kencang disertai hujan lebat di Nagan Raya, Senin (24/4/2023) sore.   

Data sementara diperoleh Serambinews.com dari pihak Badan Penanggulangan Benncana Daerah atau BPBD Nagan Raya hingga Senin (24/4/2023) malan, rumah rusak sudah mecapai 22 unit.

Rumah itu tersebar di Kecamatan Beutong 17 unit, Seunagan Timur 3 unit, Suka Makmue 1 unit dan Kuala 1 unit.

"Data sementara sudah mencapai 22 unit," kata Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi didampingi tim Pusdalops Agus Salim.

Agus Salim mengatakan jumlah itu masih data sementara dan bisa bertambah sebab pihak BPBD berkoordinasi dengan kecamatan dan desa guna pendataan.

"Rumah rusak bervariasi, yakni rusak berat dan rusak ringan," katanya.

Baca juga: Nyamar sebagai Pembeli, Polres Pidie Ringkus 2 Pengedar Sabu di Kembang Tanjong, 1 Lagi Masih Diburu

Agus Salim mengatakan selain rumah rusak, pohon juga ada yang tumbang akibat angin kencang itu.

"Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut," jelasnya.

Warga yang menjadi korban angin kencang rumah rusak kini mengungsi ke rumah famili.

Dijelaskan, angin kencang disertai hujan lebat melanda Nagan Raya.

"Pendataan masih terus kita lakukan terhadap rumah rusak dan korban," kata Kalak BPBD Nagan Raya. 

BREAKING NEWS - Angin Kencang Rusak Sejumlah Rumah di Nagan Raya

Seperti diberitakan sebelumnya, angin kencang disertai hujan melanda Nagan Raya, Senin (24/4/2023) sore. Akibatnya, sejumlah rumah warga rusak disapu angin kencang serta tertimpa pohon yang tumbang.

Baca juga: BREAKING NEWS - Rajul Hilang Terseret Arus Sungai di Lokasi Wisata Pinto Sa

Rumah rusak berlokasi di Desa Blang  Seumot, Kecamatan Beutong dan Blang Bayu Kecamatan  Seunagan Timur.

Laporan sementara mencapai 6 unit rusak, namun terbaru sudah mencapai 12 unit. Namun pihak BPBD Nagan Raya masih melakukan pendataan total rumah rusak serta nama-nama pemiliknya.

Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi didampingi tim Pusdalops Agus Salim mengatakan, tim BPBD sudah dikerahkan ke lokasi. "Tim selain mendata juga melakukan pembersihan pohon yang tumbang ke atas rumah karena angin kencang," jelasnya.

Hingga malam ini, update kondisi rumah yang rusak masih dalam pendataan oleh pihak BPBD. (*)

Baca juga: BBM Kosong di SPBU Suak Puntong Nagan Raya, Pengendara di Jalan Nasional Itu Harus ke Meulaboh