Netizen Ragukan Sanksi Disiplin Praka ANG, Admin Twitter TNI AU: Datang ke Denhanud Halim Mas

Netizen ragukan sanksi disiplin yang diberikan terhadap Praka ANG, admin Twitter TNI AU suruh datang ke Denhanud Halim.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
KOLASE SERAMBINEWS.COM/IST
Netizen ragukan sanksi disiplin yang diberikan terhadap Praka ANG, admin Twitter TNI AU suruh datang ke Denhanud Halim. 

SERAMBINEWS.COM - Netizen ragukan sanksi disiplin yang diberikan terhadap Praka ANG, admin Twitter TNI AU suruh datang ke Denhanud Halim.

Diketahui oknum TNI yang menendang pemotor ibu-ibu sambil bonceng anak di Bekasi, kini viral di media sosial.

Publik ramai geram dengan tingkah tak terpuji oknum anggota tersebut dan minta disanksi seberat-beratnya.

Baca juga: Gara-gara Ulah si Praka, Sibuk TNI se-Mabesnya

Namun ada saja yang minta bukti kalau pelaku sudah dihukum, sebab menurutnya rakyat sudah krisis kepercayaan kepada negara ini.

"Jangan karena banyak yang ditutupi, ujungnya amarah masyarakat yang meledak. Masyarakat juga punya hak untuk tahu," cuit salah seorang warganet.

 

 

Menanggapi hal itu, Airmin sapaan admin TNI AU menyarankan untuk datang langsung menyaksikan hukuman yang diberikan terhadap pelaku bila ragu pada institusi tersebut.

"Silakan datang ke Denhanud 471 di Halim mas, sampaikan ke yang piket bahwa mas mau melihat secara langsung hukuman bagi yang bersangkutan,"  jawabnya dikutip dari Twitter @_TNIAU bercentang, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Panglima TNI Turun Tangan Minta Maaf atas Ulah si Praka Tendang Motor Ibu Bonceng Anak

Menurut Airmin, tidak ada yang ditutup-tutupi dari kasus ini. Pihaknya menjamin segala kesalahan pasti ada tindakan tegas ke pelaku.

"Namun karena ini adalah institusi militer, tindakan yang diambil tentunya tindakan militer, tidak elok kalau dipertontonkan di depan publik," ungkap Airmin.

"Airmin pastikan, yang bersangkutan pasti jera," tambahnya.

Meski demikian, ada saja warganet yang meminta video hukuman sanksi disiplin yang diberikan kepada Praka ANG dengan dalih sebagai tontonan edukasi.

"Nah, coba searching di Youtube dengan keyword 'hukuman disiplin', mungkin ada sebagian kecil yang terekspos keluar," jawab Airmin sambil menambahkan emoticon tertawa.

Baca juga: Puncak Bogor Macet Parah, 5 Tempat Wisata Ini Memang Paling Favorit di Jabodetabek saat Lebaran

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam Pasca Lebaran, Rabu 26 April 2023

Sanksinya Pedih untuk Diceritakan

Warganet serbu Twitter TNI AU tanya nasib anggota yang tendang pemotor ibu-ibu sambil bonceng anak, Airmin sapaan admin TNI AU sebut pedih untuk diceritakan hingga jera.

Adalah Praka ANG anggota Denhanud 471 Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) TNI AU yang kini mendapat sanksi disiplin usai menendang pemotor ibu-ibu dan viral di media sosial.

Meski demikian, warganet menyangsikan hukuman yang diberikan terhadap pelaku karena tidak dipublis ke umum.

Awalnya salah seorang warganet mempertanyakan sanksi disiplin untuk Praka ANG melalui cuitannya di Twitter.

“Sanksi disiplin dari atasan itu seperti apa? Apa hanya hukuman mental, bukan fisik," tanya salah seorang warganet.

"Salahkah kita kecewa saat nanti melihat yang bersangkutan sehat tanpa memar-memar fisik, bareng atasan meminta maaf ke ibu dan anak tersebut.

Bolehkan kita meminta video penerapan sanksi disiplin tersebut," sambungnya.

Baca juga: Diserang karena Sebut Megawati Janda, Bima Minta Netizen Tak Judge Dirinya Bencong

Menjawab hal itu, Airmin sapaan admin TNI AU menyampaikan pedih untuk diceritakan apalagi divideokan terkait sanksi yang diberikan kepada pelaku.

"Terlalu pedih untuk diceritakan apalagi divideokan, Airmin takut mengganggu selera Anda di saat menikmati suguhan lebaran," jawabnya.

"Percayalah, hukuman disiplin di TNI itu bukan sekadar ngosek WC," tambahnya sambil memberi emoticon tersenyum.

Gara-gara Ulah si Praka, Sibuk TNI se-Mabesnya

Gara-gara ulah si Praka, sibuk TNI se-Mabesnya. Demikian gambaran usai salah seorang oknum anggota yang menendang pemotor ibu-ibu sedang membonceng anaknya viral di media sosial.

Tak tinggal diam, sikap cepat dan sigap diambil hingga Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pun harus turun tangan minta maaf akibat ulah oknum anggota tersebut.

Menariknya lagi, pelaku berinisial Praka ANG ini langsung diproses dan sudah ditahan di Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Angkatan Udara (AU).

Diketahui viral sebuah video seorang anggota TNI mengenakan sepeda motor NMAX menendang pemotor ibu-ibu bersama anaknya di jalan raya, Senin (24/4/2023).

Alasannya karena si ibu mengerem mendadak, sehingga anggota TNI tersebut menabrak motor yang di depannya.

Emosi karena insiden tersebut, terjadilah percekcokan mulut hingga si Praka melakukan tindakan tak terpuji dengan menendang motor ibu tersebut.

"Ah telat kevideoinnnya, hmm lihat kelakuannya nih," ungkap yang merekam dari belakang hingga diunggah ulang di Instagram Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Karena ramai di media sosial, anggota tersebut akhirnya ditangkap dan ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tak hanya itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sampai turun tangan minta maaf menanggapi riuhnya ulah tak terpuji si Praka ini.

"Panglima TNI atas nama segenap prajurit TNI memohon maaf atas adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Sanksi Menanti

Masih kata Kapuspen TNI, anggota TNI AU berinisial Praka ANG yang menendang motor seorang ibu sambil bonceng anak di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat ini bakal disanksi.

"Selanjutnya memastikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Julius.

Kini Praka ANG sudah ditahan di Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Angkatan Udara (AU).

"Sudah (diproses). (Saat ini) ditahan," tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Madya Indan Gilang Buldansyah sebelumnya mengakui bahwa prajurit itu merupakan anggota TNI AU, berinisial Praka ANG.

Disebut bahwa, pelaku merupakan anggota Denhanud 471 Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) TNI AU.

Pelaku Minta Maaf

Pelaku yakni Praka Arya Nobel Gideon (ANG), prajurit Denhanud Kopasgat TNI AU menemui emak-emak yang sepeda motornya dia tendang hingga viral di media sosial.

Praka ANG datang untuk meminta maaf secara langsung kepada Sri Dewi Kemuning (21), emak-emak yang menjadi korban arogansinya.

Dalam video yang diunggah di akun resmi Twitter TNI AU, terlihat Praka Arya Nobel Gideon mendatangi langsung kediaman korban.

Ia datang bersama Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya juga memohon agar bapak beserta keluarga bersedia untuk memaafkan saya," kata Praka ANG seperti dikutip, Selasa (25/4/2023).

Praka ANG meminta maaf dan mengakui kesalahannya atas tindakan menendang sepeda motor saat itu.

"Mohon izin bapak, saya atas nama pribadi Praka Arya Nobel Gideon, saya mengaku saya salah atas kejadian yang saya lakukan kemarin, yang merugikan bapak dan keluarga," ungkapnya.

Lebih lanjut, Praka ANG juga meminta doa kepada keluarga korban agar bisa berperilaku lebih baik lagi dan kejadian serupa tidak terulang.

"Saya juga memohon agar bapak beserta keluarga bersedia untuk memaafkan saya dan mendoakan saya agar di kedepan hari kami menjadi orang yang lebih baik lagi atas kejadian ini pak," tuturnya.

Sebelumnya, Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pemotor berpakaian loreng bertindak arogan di jalan raya.

Dari video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta terlihat pria berpakaian loreng itu menendang sepeda motor seorang emak-emak yang sedang membonceng anak kecil hingga hampir terjatuh.

Dalam pernyataan, disebut jika insiden tersebut terjadi di kawasan Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat.

Akun tersebut menyebut awalnya emak-emak itu berhenti mendadak karena ada kendaraan yang juga berhenti mendadak.

Saat itu, pria yang berpakaian loreng tersebut menabrak sepeda motor emak-emak itu. Namun, pria itu malah menendang lebih dari sekali.

Dalam hal ini, prajurit Denhanud Kopasgat TNI AU bernama Praka Arya Nobel Gideon (ANG) itu telah ditahan dan diberi sanksi disiplin.

(Serambinews.com/Sara Masroni, Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved