Jelang Musim Haji, Pemkab Aceh Besar Mulai Persiapkan Keberangkatan Jamaah 

Kakankemenag Aceh Besar, H Salman  melaporkan tentang persiapan keberangkatan jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Aceh Besar, dengan jumlah jamaah 464 orang 12 orang jamaah lanjut usia. 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mulai mempersiapkan dengan maksimal pemberangkatan calon jamaah haji (CJH).

Hal itu dilakukan, ketika pimpinan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, melaksanakan silaturrahmi ke Meuligoe Bupati Aceh Besar di Kota Jantho.

Dalam kunjungan tersebut dihadiri Kakankemenag Aceh Besar H Salman Arifin SPd MAg di dampingi Kasubbag tata usaha H Khalid Wardana SAg MSi, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Az Zahri SH MH dan Kasi Bimas Islam H Akhyar SAg MAg dan di sambut Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Asisten 1 Farhan AP, kepala BKPP Drs Asnawi MSi dan Kabag Protpim Imam Munandar.

Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan agar persiapan keberangkatan jamaah haji untuk terus dimaksimalkan dan berkordinasi dengan unsur terkai,t dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah haji.

Kakankemenag Aceh Besar, H Salman  melaporkan tentang persiapan keberangkatan jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Aceh Besar, dengan jumlah jamaah 464 orang 12 orang jamaah lanjut usia. 

Jamaah  haji asal Aceh, termasuk dalam pemberangkatan gelombang pertama dan kloter satu berangkat ke tanah suci tanggal 24 Mei 2023.  

Sedangkan penentuan kelompok terbang (kloter) masih dalam proses di Kanwil Kemenag Aceh.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengusulkan agar jamaah asal Aceh Besar cukup dibagi dalam dua atau tiga kloter, tidak terlalu banyak, sehingga memudahkan dalam proses pemberangkatan. 

Baca juga: Batas Pelunasan Biaya Haji Hingga 5 Mei 2023, Tak Lunas Sampai Deadline Diganti Jamaah Lain

"Kemenag mengundang Pj Bupati untuk melakukan prosesi pelepasan jamaah yang akan di laksanakan di Masjid Al Munawwarah Kota Jantho dan pelepasan di embarkasi/asrama haji," kata Salman.

Dikatakan Salman, untuk pembekalan terhadap jamaah telah dilakukan kegiatan manasik haji sepanjang tahun secara mandiri dan berakhir pada Maret 2023.

Selanjutnya sebelum keberangkatan akan kembali di laksanakan manasik haji oleh Kankemenag.

Disamping itu H Salman bersama Kasubbag Tata Usaha H Khalid Wardana melaporkan tentang tindak lanjut proses hibah tanah dari Pemkab Aceh Besar kepada Kemenag untuk pembangunan gedung madrasah tsanawiyah di Kota Jantho dan Kuta Cot Glie. 

Kemenag berharap, agar proses hibah dapat terwujud untuk kemajuan sektor pendidikan. 

"Dengan adanya status dan legalitas tanah untuk Kementerian Agama, maka dapat di usul pembangunan gedung ruang kegiatan belajar (RKB) yang refresentatif," pungkasnya.(*)

Baca juga: Jangan Bawa Jimat dan Obat Kuat ke Tanah Suci, Calon Jemaah Haji Bisa Dipidana Jika Tertangkap