Selama Lebaran, 41 Orang Kecelakaan di Pidie Masuk RS, Ada yang Harus Dirujuk ke RSUZA Banda Aceh

Meski tak ada yang meninggal dunia, dari jumlah pasien itu ada yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli dan RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen mencatat 41 warga masuk rumah sakit pemerintah ini saat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Sebanyak 41 pasien yang masuk kedua RSUD di Pidie itu adalah pasien kecelakaan lalulintas. 

Meski tak ada yang meninggal dunia, dari jumlah pasien itu ada yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh. 

"Sesuai data, total pasien lakalantas yang ditangani RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli berjumlah 38 orang," kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Rudi SpTHT, kepada Serambinews.com, Jumat (28/4/2023).

Ia menyebutkan, korban kecelakaan masuk RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, mulai tanggal 19 hingga 21 April 2023 berjumlah 18 orang.

Lalu, tanggal 22 hingga 25 April 2023 berjumlah 20 orang, sehingga jumlah pasien kecelakaan yang masuk, terhitung tanggal 18 hingga 25 berjumlah 38 pasien. 

"Dari 38 pasien yang masuk ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, tercatat lima orang kami rujuk ke rumah sakit di Banda Aceh," jelasnya. 

Secara terpisah, Direktur RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, dr Kamaruzzaman MKes, kepada Serambinews.com, Jumat (28/4/2023) menyebutkan, tiga pasien lakalantas yang masuk ke RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen.

Menurutnya, ketiga pasien itu terdiri atas dua pasien lakalantas mengalami trauma capitis dan satu orang mengalami patah tangan. 

"Ketiga pasien lakalantas itu telah kita rujuk ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli. Pasien lakalantas yang masuk tidak ada yang meninggal dunia," kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Pidie ini. (*)