Breaking News

Menguatnya Kecurigaan Mafia Narkoba Terlibat dalam Kematian AKBP Buddy, Keluarga Percaya Dibunuh?

Menguatnya kecurigaan keluarga soal keterlibatan mafia narkoba dalam kasus kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu, percaya dibunuh?

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
IST dan YouTube Harian Surya
Menguatnya kecurigaan keluarga soal keterlibatan mafia narkoba dalam kasus kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu, paman korban Cyprus A Tatali (kanan) sebut keluarga duga dibunuh. 

Paman korban menyebutkan, agak aneh bagi seorang AKBP Buddy naik ojek online usai ditelpon seseorang, padahal almarhum punya mobil sendiri.

"Kalau dia naik Grab, yang menelpon itu berarti sudah orang selevel atau tidak di bawah level dia, mungkin butuh waktu, kecepatan, kira-kira gitu," kata Cyprus A Tatali.

"Berarti orang yang menelepon itu orang minimal di atas dia kalau kita menduga-duga, karena sampai dia membela-belain naik Grab," tambahnya.

Baca juga: Panik Busana Hari Raya Hilang, Wanita Ini Pasrah saat Tahu Dijadikan Taplak Meja: Emak Punya Kerja

Namun tidak sampai sejam, keluarga mendengar kabar kalau AKBP Buddy tewas tertabrak kereta api.

Alasan yang membuat keluarga menolak kalau korban melakukan bunuh diri, karena almarhum saat di rumah dianggap baik-baik saja.

"Kami menduga-duga jangan-jangan umpama ada suntikan atau mungkin sudah didor (ditembak) duluan, dugaan-dugaan itukan, sudah dilempar, itu juga kami menduga keluarga," ungkap Cyprus.

Selain itu, pihak keluarga tak percaya kalau Kasat Narkoba Polres Jaktim ini bunuh diri karena dianggap sebagai sosok religius.

Hal itu dibuktikan dengan posisi yang bersangkutan sebagai seorang gerejawan atau rohaniawan.

"Seorang anggota AKBP dalam kapasitas tugas, kedua dia seorang kepala rumah tangga, ketiga dia seorang gerejawan juga, rohaniawan, artinya selalu aktif dalam kegiatan sosial," jelas Cyprus.

"Dibuktikan bahwa besok keluarga besar Towoliu Paskah dan yang mengatur itu dia, semua gara-gara meninggal gini semua batal acara besok hari Minggu tanggal 30," tambah sang paman.

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo menjelaskan, kasus kematian ini patut diduga bunuh diri.

"Sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis, ini akan dilakukan proses pengambilan keterangan," kata Kombes Pol Trunoyudo dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu (29/4/2023).

"Didapatkan untuk sementara hasil dari langkah-langkah yang kita lakukan, ini patut diduga bunuh diri," tambah Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Meski demikian, secara internal pihaknya masih mendalami dan sementara ini, kematian AKBP Buddy masih dalam proses penyelidikan.

Fakta-fakta Kematian Kasat Narkoba Polres Jaktim

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved