Megawati, Prabowo, Airlangga, Hingga Zulhas Bertemu Jokowi di Istana, Surya Paloh Tak Diundang

Para Ketua Umum Parpol pendukung pemerintah menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.

Editor: Faisal Zamzami
Ilustrastor KOMPAS.com/ANDIKA BAYU
Ilustrasi kolase foto ketua umum partai koalisi pemerintahan 

Sejumlah Ketum Parpol tampak telah hadir di Istana Kepresidenan Jakarta. 

Para Ketum Parpol masuk ke dalam Istana melalui pintu Bali sebelah Masjid Baiturrahim Istana. Pintu masuk tersebut merupakan pintu masuk VIP tamu presiden.

Sejumlah Ketum Parpol tampak telah masuk ke dalam istana. Mereka diantaranya Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Mereka hadir dalam rentang waktu berdekatan yakni 18.32-18.46 WIB.

Sebelumnya Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengungkapkan, dirinya mendapat informasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintahan untuk bertemu di Istana Merdeka malam ini.

Pria yang akrab disapa Awiek ini menyebut, ada enam ketua umun parpol yang diundang Presiden Jokowi malam ini.

"Infonya ada 6 ketum parpol yang mendapatkan undangan pukul 19.00 WIB," kata Awiek, kepada wartawan Selasa (2/5/2023).

Awiek tidak menjelaskan rinci 6 ketum parpol yang akan diundang Presiden Jokowi malam ini. Namun dia memastikan Plt Ketua Umum PPP Mardiono akan hadir dalam pertemuan tersebut.

"Pak Mardiono hadir. Nah kalau 6 parpol yang mendapatkan undangan, berarti ada 1 parpol koalisi yang tidak mendapat undangan," tandasnya.

Untuk diketahui, ada tujuh parpol pendukung pemerintahan Presiden Jokowi saat ini yaitu PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, Nasdem, PAN dan PPP. 

Baca juga: VIDEO Jokowi Dikabarkan Bakal ke Lampung dan Tinjau Kondisi Jalan Rusak

Surya Paloh Tak Diundang Jokowi ke Istana

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mempertanyakan apa yang salah dengan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan sehingga Nasdem tidak diajak ke pertemuan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana malam ini.

Ali bingung mereka tidak mengundang Nasdem yang telah mengusung Anies bersama Demokrat dan PKS.

"Pertanyaan saya, memang Anies ini kenapa? Apa masalah bagi mereka tentang Nasdem untuk mengusung Anies?" ujar Ali saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Ali menjelaskan, Anies merupakan putra Indonesia dan salah satu kader terbaik yang dimiliki oleh bangsa.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved