Berita Aceh Barat
BIC Gandeng Dishub Bersihkah Pohon di Kawasan Terminal Meulaboh Aceh Barat
Pembersihan pohon yang dilakukan pada, Jumat (5/5/2023) difokuskan pada kawasan terminal di Pusat Perkotaan yang melibatkan personel dari BIC, ASN dan
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
Pembersihan pohon yang dilakukan pada, Jumat (5/5/2023) difokuskan pada kawasan terminal di Pusat Perkotaan yang melibatkan personel dari BIC, ASN dan personel dari Dinas Perhubungan, termasuk petugas loket di terminal tersebut.
Laporan Sa'dul bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Lembaga Swadaya Masyarakat Bumoe Indatu Ceudah (BIC) salah satu pecinta lingkungan menggandeng Dinas Perhubungan Aceh Barat menyelamatkan sejumlah pohon dengan melakukan pembersihan dan perawatan agar kawasan Meulaboh tetap asri nantinya.
Pembersihan pohon yang dilakukan pada, Jumat (5/5/2023) difokuskan pada kawasan terminal di Pusat Perkotaan yang melibatkan personel dari BIC, ASN dan personel dari Dinas Perhubungan, termasuk petugas loket di terminal tersebut.
Ketua BIC Aceh, Aan Muhammady, Jumat (5/5/2023) mengatakan, bahwa merawat pepohonan dilakukan agar bisa tumbuh dengan baik, sehingga diperlukan peranan semua pihak berkompeten demi terwujudnya pepohonan yang rindang dan tertata dengan baik sesuai konsep dan kaidah-kaidah berlaku terkait "green Area".
Adanya pepohonan rindang dinilai berhubungan erat dengan kesehatan baik fisik maupun psikis yang ada di lingkungan masyarakat atau tempat-umum.
Kesehatan fisik seperti menyehatkan paru-paru, mata dan tentu juga ginjal jika dikaitkan dengan fungsi pohon sebagai penyedia air di dalam tanah. Sedangkan secara psikis, banyaknya pohon menjadikan orang lebih rileks, tenang, dan bahagia.
Baca juga: Ini Sejumlah Lokasi Rawan Tumpahan CPO Sepanjang Jalan Nasional Aceh-Sumut di Kota Subulussalam
Disebutkan, bahwa berbagai penelitian ilmiah yang mengaitkan antara fungsi pepohonan dengan kesehatan masyarakat.
Pasalnya pohon bertugas menghisap polusi udara, menghasilkan udara yang sejuk dan segar, menyimpan air dalam tanah, dan dalam konteks terkini pohon mampu mengurangi panas.
Oleh karena itu, merawat pohon harus menjadi perhatian berbagai pihak, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat biasa. Hal ini perlu dilakukan dengan serius agar pohon dapat tumbuh normal dan memberikan manfaat bagi kehidupan dan kesehatan masyarakat, khususnya di perkotaan secara maksimal.
Aan Muhammady yang juga dosen STAIN Meulaboh mengungkapkan, bahwa menanam pohon mudah, memotong pohon lebih mudah, akan tetapi merawat pohon paling payah.
Sangat sedikit orang yang peduli terhadap pepohonan dan bahkan terkesan dibiarkan mati perlahan dan merana karena berbagai macam parasit yang menempel.
Kehadiran BIC Aceh setidaknya memberikan arti lain untuk mencoba mengajak dan mengedukasi masyarakat agar ada keinginan untuk memelihara pepohonan yang telah ditanam di sekitar Kota Meulaboh sebab pepohonan tersebut memberikan kontribusi luar biasa bagi keberlangsungan hidup manusia. (*)
Baca juga: Pasca-Cerai dari Aldila Jelita, Indra Bekti: Allah Kasih Waktu supaya Aku Belajar Hubungan Baik
Maknai Kemerdekaan di HUT RI, Bupati Aceh Barat Dorong Arah Baru Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Ratusan Anak TK Ramaikan Pawai HUT Ke-80 RI di Meulaboh Aceh Barat |
![]() |
---|
Meriahkan HUT Ke-80 RI, PT Mifa Salurkan 1.000 Paket Sembako Lewat Program Berkah MIFA |
![]() |
---|
Anggota Paskibra Diminta Jadi Teladan, Bupati Aceh Barat Kukuhkan Putra-Putri Terbaik Daerah |
![]() |
---|
Lima Truk Tangki Minyak PT CBF Terhenti di Pelabuhan Meulaboh, Diduga Tak Miliki Izin Aktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.