Aceh Singkil Banjir

BREAKING NEWS - Hujan, Sungai Lae Cinendang Meluap, 8 Desa di Aceh Singkil Banjir Hingga 1,5 Meter

Selain rumah, badan jalan di Aceh Singkil itu juga ikut terendam, sehingga sepeda motor dan mobil sulit melintas. Kendaraan yang memaksa banyak mogok.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Anak-anak bermain air di lokasi banjir yang merendam jalan desa di wilayah Simpang Kanan, Aceh Singkil, Minggu (7/5/2023) 

Selain rumah, badan jalan di Aceh Singkil itu juga ikut terendam, sehingga sepeda motor dan mobil sulit melintas. Kendaraan yang memaksa banyak mogok. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Delapan desa di dua kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil, terendam banjir, Minggu (7/5/2023).

Masing-masing di Kecamatan Simpang Kanan enam desa yaitu Desa Desa Lae Riman, Silatong, Ujung Limus, Tanjung Mas, Serasah, dan Cibubukan. 

Kemudian dua desa di Kecamatan Gunung Meriah, yakni Desa Rimo dan Cingkam. 

Selain rumah, badan jalan di Aceh Singkil itu juga ikut terendam, sehingga sepeda motor dan mobil sulit melintas. Kendaraan yang memaksa banyak mogok. 

Kondisi itu menyebabkan terjadi antrean panjang kendaraan di dekat lokasi banjir. Dengan harapan segera surut agar bisa segera melintas.

Penyebab banjir akibat meluapnya Sungai Lae Cinendang setelah hujan deras mengguyur daerah itu sepanjang malam kemarin.  

"Dampak banjir terendamnya sebagian rumah dan jalan antar desa sehingga kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas di Desa Cingkam," kata Rosiana Petugas Piket Pusdalops BPBD Aceh Singkil

Jalan yang terendam banjir ada dua titik. Pertama lintas Gunung Meriah-Singkohor di Desa Cingkam. 

Kemudian di jalan Singkil-Subulussalam. Polisi bersama aparat terkait terpantau melakukan pengaturan kendaraan yang berusaha melewati banjir. 

Kapolres Aceh Singkil AKBP Suprihatiyanto, melalui Kapolsek Simpang Kanan Iptu Paulian Siregar mengatakan banjir disebabkan hujan deras. 

"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita ingatkan maka kami mengerahkan sejumlah personel untuk melaksanakan pengaturan lalulintas dan patroli supaya situasi keadaan kondusif," ujarnya.

Sementara itu korban banjir masih bertahan di rumah masing-masing dengan membuat dipan darurat dari kayu yang telah disiapkan sebelumnya. 

Ketinggian air banjir sekitar 60 centimeter sampai 1,5 meter. Rumah warga yang dibangun tinggi dari tanah, sehingga tidak semua rumah terendam. 

Rumah penduduk yang terendam umumnya terletak di dataran rendah dekat pinggir sungai.

Sementara itu daerah langganan banjir lain di Aceh Singkil, seperti Singkil dan Singkil Utara masih aman. Hanya saja warga diimbau siaga, lantaran air kiriman biasanya datang setiap saat. (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved