Video

VIDEO Susi Pujiastuti Sebut Bantu Banyak Orang Papua, Namun Pesawatnya Dibakar dan Pilotnya Diculik

Ulah KKB yang membakar pesawat Susi Air serta menyandera pilotnya membuat Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti marah besar.

Penulis: Aulia Akbar | Editor: Taufik Hidayat

SERAMBINEWS.COM - Ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang membakar pesawat Susi Air serta menyandera pilotnya, Philips Mehrtens, membuat Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti marah besar.

Pemilik maskapai tersebut jengkel lantaran KKB tidak membebaskan Kapten Philips sejak disandera pada 7 Februari 2023.

Emosi Susi diluapkan dalam percakapannya dengan Pendeta Karel Phil Erari yang juga merupakan tokoh Papua. Percakapan lewat sambungan telepon itu lalu viral di media sosial. Rekaman pembicaraan tersebut telah diizinkan oleh Sudi Pudjiastuti untuk ditayangkan sebagai pemberitaan.

Pendeta Karel Phil juga membenarkan bahwa Susi Pudjiastuti kerap membantu masyarakat Papua dengan ikhlas.

Susi kemudian menjelaskan bahwa dalam sehari maskapainya bisa memberangkatkan 70 hingga 90 penerbangan ke wilayah gunung-gunung di Papua. Penerbangan itu membawa bahan makanan, obat-obatan, membantu transportasi warga hingga membawa bantuan untuk anak-anak Papua.

Ia lantas menceritakan, sempat merasa senang setelah pihak KKB menyatakan ingin bernegosiasi dengan TNI dan Polda Papua. Namun, dua hari kemudian ada dua pasukan TNI yang ditembak oleh KKB.

Susi mengatakan, pasukan TNI yang baru-baru ini ditembaki oleh KKB di Papua merupakan pasukan yang dipersiapkan untuk mengevakuasi pilot Philips.

Menurut Susi Pudjiastuti, pasukan tersebut terdiri dari prajurit-prajurit muda.

Susi kemudian tak kuasa menahan tangis saat berdialog dengan pendeta Karel Phil Erari.

Menanggapi cerita Susi Pudjiastuti, Karel Phil meminta maaf. Ia menyampaikan rasa simpati untuk Susi. Kemudian, Susi meminta maaf karena dia sampai menangis. Ia mengaku tak kuasa menahan kemarahan dan kejengkelannya.(*)

VO: Syita
Editor Video: Muhammad Aulia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved