Video
VIDEO Kapolres Sebut Peredaran Narkoba di Pidie Masih Tinggi
Dari para pelaku berhasil diamankan Barang Bukti (BB) berupa 16,96 gram sabu juga empat jenis kendaraan sepeda motor dan satu mobil Innova Reborn.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Yuhendra Saputra
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK mengakui selama beberapa bulan terakhir peredaran barang haram berupa narkoba jenis sabu di Pidie relatif masih tinggi.
"Dari catatan, sejenak sepekan pasca lebaran, tim Rekrim Narkoba berhasil membekuk delapan pelaku pengedar narkoba dari enam kasus dalam tengat waktu selama satu pekan," sebut Kapolres kepada Serambinews.com, dalam konferensi pers di Saung Joglo Mapolres Pidie, Senin (8/5/2023).
Dijelaskan Imam, kedelapan pelaku yang dibekuk itu masing-masing, Jun Bin Hus (28) bersama Muh Bin AL (25) warga Gampong Jeumeurang, Kembang Tanjong, Mur Bin Ab (25) asal Gampong Pulo Tanjong, Mila, AU Bin Rz (33) Gampong Dayah Sinthop, Mila, Ant Bin Zak (40) Gampong Balee Tuha, Peukan Baro, Fai BI Id (24) warga Gampong Balee Ranting Peukan Baro, M Naz Bin Ib (40) warga Gampong Masjid Buah, Delima, dan Mus Bin Muh (40) warga Gampong Ulee Birah, Indra Jaya.
Dari para pelaku berhasil diamankan Barang Bukti (BB) berupa 16,96 gram sabu juga empat jenis kendaraan sepeda motor dan satu mobil Toyota Innova Reborn.
Baca juga: VIDEO Bantu Negara, Mbak Rara Pawang Hujan Hadir di Acara KTT ASEAN ke-42 Labuan Bajo
Mereka terancam hukuman paling tinggi 20 tahun dan minimal yang telah ditetapkan 7 tahun penjara.
Dengan terungkapnya pelaku penyalahgunaan narkoba dari enam kasus tersebut maka dipastikan peredaran narkoba di Pidie relatif masih tinggi. Hal ini dalam setiap pelaku membutuhkan 2 gram sabu-sabu baik untuk digunakan dan diedarkan.
Kendati demikian, aparat Kepolisian tetap memiliki komitmen tinggi untuk meminimalisir peredaran narkoba di negeri penghasil emping melinjo itu lewat kerjasama masyarakat. Terutama memberikan informasi keberadaan barang haram itu kepada aparat penegak hukum.
Apalagi saat ini narkoba telah merambah ke berbagai pelosok gampong sehingga merusak generasi muda.(*)
Narator: Syita
Video Editor: Yuhendra Saputra
Baca juga: Wanita Ini Ngaku Selingkuh dengan Kepala Desa, Dibawa ke Penginapan dan Berzina, Suami Lapor Polisi
Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Ngaku Tak Dikasih Makan saat Ditahan di Sel Khusus, Polda Sumut Bantah
VIDEO - Korea Utara Hukum Mati Pendukung Zionis, Hoaks atau Fakta? Simak Jawabannya! |
![]() |
---|
VIDEO - Warga Gampong Cot, Nagan Raya Pawai Obor Peringati Malam "Rabu Abeh" |
![]() |
---|
VIDEO - Peneliti Amerika Temui Bupati Abdya, Bahas Lambang "Po Adam" dalam Logo Kota Salem, Amerika |
![]() |
---|
VIDEO - Gelar Doa Tolak Bala, Warga Berkumpul di Danau Anak Laut Indah |
![]() |
---|
VIDEO - Publik Heboh! DNA Ridwan Kamil dan Anaknya Mariana Disebut Tak Sama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.